Pada tanggal 20 Agustus 2025, Angkatan Udara Prancis mengunggah melalui akun resmi X mereka (@Armee_de_lair) sejumlah video yang menimbulkan respons signifikan dari para ahli militer serta pecinta aviasi.
Di dalam rekaman itu, terdapat pesawat tempur
Rafale
nampaknya memblokir radar serta secara simbolis “mengjatuhkan” pesawat tempur F-35A Lightning II AS dalam pertempuran udara jarak dekat (CAC).
Video tersebut direkam pada bulan Juni 2025, saat pelatihan militer berskala internasional Atlantic Trident 25 berlangsung di Finlandia, yang melibatkan pesawat tempur dari Prancis, Amerika Serikat, Britania Raya, serta Finlandia.
+ Klik di sini untuk melihat videonya
Totalnya, lebih dari 40 pesawat serta kira-kira 1.000 anggota pasukan militer ikut berpartisipasi dalam misi ini.
Selain F-35, pesawat Rafale juga tampil “menang” atas F-15E AS serta F/A-18 Finlandia dalam simulasi pertempuran udara.
+ Pesawat tempur MiG-29 Angkatan Udara Ukraina mengalami kecelakaan saat mendarat; pilot tewas
Konteks dan keterbatasan
Walaupun videonya mendapat banyak perhatian, pakar tetap menegaskan bahwa hasilnya hanya relevan dengan pertempuran jarak dekat (CAC). Pesawat F-35 dibuat agar lebih unggul dalam laga udara jarak jauh (LAC), tempat sensor, keunggulan stealth, serta keterhubungan sistem memainkan peranan penting. Data dari simulasi BVR (Beyond Visual Range) belum diumumkan secara terbuka.
Bukan sekali ini saja “pembunuhan” simbolis terhadap pesawat tempur generasi kelima Amerika dilakukan oleh Rafale: pada tahun 2009, saat simulasi latihan di wilayah Teluk, pesawat tempur Perancis juga memperagakan kemenangannya melawan…
F-22 Raptor
.
Sumber dan foto: X @Armee_de_lair. Isi ini dibuat berkat dukungan teknologi AI dan telah diverifikasi oleh tim redaksi.
