Menyantap sahur sangat dianjurkan untuk mengawali puasa Ramadan.
Sebab mengonsumsi makanan dan minuman saat sahur akan memberikan energi bagi tubuh agar kuat berpuasa seharian.
Waktu sahur dimulai sejak malam hari hingga menjelang subuh dan setiap orang biasanya sahur di waktu yang berbeda-beda.
Lantas, kapan waktu sahur yang paling sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW?
Dosen Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Surakarta, Syamsul Bakri mengatakan, waktu sahur adalah sepertiga malam terakhir yang dimulai pukul 03.00 dini hari.
Namun, jika merujuk pada kebiasaan Rasulullah, waktu sahur yang paling baik adalah menjelang imsak.
“Sebaik-baiknya waktu sahur adalah mengakhirkan sahur, jadi mendekati fajar yang ditandai dengan imsak,” ungkapnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/3/2025).
Syamsul menjelaskan, puasa Ramadhan sebetulnya dimulai ketika fajar shadiq, yaitu fajar yang berupa cahaya putih terang di ufuk timur.
Fajar ini muncul beberapa saat sebelum Matahari terbit dan menandakan waktu subuh.
“Sebenarnya imsak itu tidak ada, yang ada subuh, tapi kalau subuh kan terlalu kaget, maka para ulama ada istilah imsak sebagai persiapan untuk melakukan puasa,” paparnya.
Lebih lanjut, Syamsul mencontohkan, jika waktu imsak adalah pukul 04.15, berarti waktu terbaik sahur adalah pukul 04.00 atau semakin akhir semakin baik.
Menyantap sahur terlalu awal, misalnya pukul 01.00, tidak dianjurkan karena efek kenyang setelah makan tidak akan bertahan lama.
Apabila bangun terlalu awal, kata Syamsul, maka waktu sahur boleh ditunda.
“Misal, sudah bangun pukul 03.00, tapi menunda sahur boleh, ya baiknya begitu namanya mengakhirkan sahur. Sebaik-baiknya puasa adalah mengakhirkan sahur dan mempercepat berbuka,” pungkasnya.
Kendati semakin akhir semakin baik, Syamsul mengingatkan agar tidak terburu-buru saat makan sahur.
Berhenti sahur saat imsak
Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Niam mengatakan, secara hukum syariah, sahur boleh dilakukan hingga masuknya waktu subuh.
Namun, dia menyarankan untuk berhenti sahur saat imsak yang diserukan 10 menit sebelum azan subuh.
“Imsak secara bahasa artinya menahan diri,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/2/2025).
Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas menambahkan, berhenti sahur saat imsak tujuannya agar tidak ada makanan atau minuman yang tertelan ketika masuk waktu subuh.
Sebab, puasa akan menjadi tidak sah.
“Supaya tidak terjadi pelanggaran terhadap ketentuan dari agama dan untuk kehati-hatian,” kata Anwar.
)
lainnya di
,
dan