Mandi sunnah sebelum melaksanakan salat Idulfitri merupakan anjuran dalam Islam untuk menyucikan diri sebelum beribadah. Berikut adalah niat dan tata cara pelaksanaannya:
Niat Mandi Sunnah Idulfitri
Sebelum memulai mandi, dianjurkan membaca niat sebagai berikut:
*Arab:*نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
*Latin:* Nawaitul ghusla li ‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âlâ.
*Artinya:* Aku niat mandi untuk merayakan Idulfitri sebagai sunnah karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Mandi Sunnah Idulfitri
- Membaca Doa Masuk Kamar Mandi: Saat memasuki kamar mandi, melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu sambil membaca doa masuk kamar mandi.
- Mencuci Kedua Tangan: Basuh kedua telapak tangan hingga bersih sebanyak tiga kali.
- Membersihkan Kemaluan dan Bagian Tubuh yang Terkena Najis: Bersihkan area kemaluan dan bagian tubuh lain yang dianggap kotor atau terkena najis.
- Berwudu: Lakukan wudu seperti wudu untuk salat, dimulai dari membasuh wajah hingga kaki.
- Menyiram Kepala: Siram kepala sebanyak tiga kali, pastikan air meresap hingga ke kulit kepala dengan menyela-nyela rambut.
- Membasuh Seluruh Tubuh: Guyur seluruh tubuh dengan air, dimulai dari sisi kanan kemudian kiri. Pastikan semua bagian tubuh, termasuk lipatan-lipatan seperti ketiak, pusar, dan sela-sela jari, terkena air secara merata.
- Menggunakan Sabun dan Sampo: Setelah memastikan seluruh tubuh telah terkena air, lanjutkan dengan membersihkan tubuh menggunakan sabun dan mencuci rambut dengan sampo agar tubuh benar-benar bersih dan segar.
- Membaca Doa Keluar Kamar Mandi: Setelah selesai, keluar dari kamar mandi dengan melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu sambil membaca doa keluar kamar mandi.
Mandi sunnah Idulfitri dapat dilakukan sebelum atau setelah salat subuh pada pagi hari Idulfitri. Dengan melaksanakan mandi ini, diharapkan kita dapat menyambut hari kemenangan dalam keadaan suci dan bersih, baik secara fisik maupun spiritual.
