Seorang pria meninggalkan keluarganya selama 32 tahun usai dimarahi sang istri.
Suami tersebut dimarahi istri setelah terjadi peselisihan di tengah-tengah keluarga itu.
Usai di marahi istri, suami tersebut kabur dan menghilang, ia pergi meninggalkan rumah.
Srelah kabur berpuluh-puluh tahun lamanya, pria itu dan istrinya akhirnya bertemu kembali namun keduanya tidak saling mengenali.
Dikutip dari Sanook.com Senin (10/3/2025) peristiwa tersebut bermula pada tahun 1993, ketika Bapak Toan, yang saat itu berusia 25 tahun, meninggalkan rumah dan istrinya, Ibu Tuyet, setelah terjadi pertengkaran.
Pada saat itu, putri mereka baru berusia enam bulan. Ibu Tuyet yang mengira suaminya akan kembali, harus membesarkan anak mereka seorang diri tanpa mengetahui keberadaan suaminya.
Lebih dari satu dekade berlalu tanpa kabar, hingga pada tahun 2005, Bapak Toan mengirimkan surat kepada putri mereka yang sudah besar, bersama sejumlah uang.
Dalam surat tersebut, dia mengungkapkan bahwa dia telah menikah lagi dan tinggal di Binh Phuoc. Sejak itu, tidak ada lagi kabar yang diterima oleh Ibu Tuyet.
Putri mereka yang kini sudah dewasa dan menikah, memutuskan untuk mencari ayahnya.
Selama lebih dari 30 tahun, dia tumbuh tanpa mengetahui wajah ayahnya, dan tidak tahu apakah sang ayah masih hidup atau sudah meninggal dunia.
Ibu Tuyet, meskipun sempat merasa harapan untuk menemui Bapak Toan sangat tipis, tetap berbagi informasi agar putrinya dapat menemukan ayahnya.
Tak disangka, Bapak Toan mengenali cerita mereka dan setuju untuk bertemu. Ketika pertama kali bertemu, keduanya mengira telah salah orang, karena lebih dari 30 tahun berlalu dan penampilan mereka sudah banyak berubah.
Namun, saat mulai berbicara dan berbagi kenangan, mereka terkejut karena ternyata saling mengenali satu sama lain.
Ibu Tuyet dengan gembira menceritakan kehidupan putrinya yang kini ingin menemui ayahnya.
Bapak Toan pun senang mendengar kabar tersebut. Kini, dia tinggal bersama istri barunya dan memiliki seorang putri berusia 19 tahun.
Mereka berdua sepakat untuk melupakan masa lalu dan menyambut pertemuan bahagia ini dengan penuh syukur.
Ibu Tuyet juga menegaskan bahwa meskipun ada konflik di masa lalu, dia tidak pernah menyimpan rasa dendam.
Keduanya saling mendoakan kesehatan dan berjanji untuk segera bertemu. Sang putri berencana untuk membawa keluarganya mengunjungi ayahnya di Selatan, setelah sekian lama menunggu kesempatan untuk bertemu.
Kisah ini memberikan harapan dan energi positif bagi banyak orang, bahwa pertemuan kembali dengan orang yang kita cintai setelah bertahun-tahun berpisah bisa membawa kebahagiaan yang luar biasa.
(cr31/kabarpati.com)
lainnya di
dan
Berita viral lainnya di