– Kabar Menteri Keuangan Sri Mulyani mundur dari Kabinet Merah Putih semakin kencang. Bahkan, di media sosial viral isu Sri Mulyani memilih berpisah jalan dari Presiden Prabowo. Benarkah informasi Sri Mulyani mundur dari Pemerintahan Prabowo-Gibran?
Menanggapi kabar itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku belum mendengar kabar Sri Mulyani Indrawati (SMI) akan mengundurkan diri.
menjabat Menkeu di kabinet pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. “Saya belum dengar (mau mundur). Bu SMI saya lihat enjoy-enjoy saja.
Saya lihat ya tapi saya belum denger,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025). Muzani lalu berkelakar dirinya justru mendengar kabar bahwa nantinya hari raya lebaran tidak ada perbedaan antara umat muslim. “Saya denger bahwa kalau lebaran kita akan satu ya,” canda Muzani.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani rapat dan buka bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (12/3/2025).
Buka bersama tersebut digelar di tengah isu ia akan mundur dari Kabinet.
Usai buka bersama Bu Mentri tidak berkomentar terkait isu tersebut ia hanya melemparkan senyum kepada awak media.
Dalam foto yang diunggah Sekretariat Kabinet,Bu Sri tampak menyantap makan berdua dengan Presiden.
Dalam penjelasan foto tersebut dituliskan momen buka bersama antara Presiden dengan Sri Mulyani berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban.
“Suasana penuh keakraban Presiden Prabowo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani saat berbuka puasa di Istana Negara, sore ini,” tulis akun @sekretariat.kabinet, dilihat Rabu (12/3/2025). Mentri Keuangan mengatakan dalam pertemuannya dengan Prabowo ia hanya melaporkan mengenai APBN 2025.
“Melaporkan saja terkait APBN,” katanya.
Terkait dengan konferensi Pers realisasi APBN KiTa 2025, Sri Mulyani membenarkan akan dilakukan pada Kamis esok.
Konferensi pers akan menyampaikan realiasasi serta pembiayaan yang telah dilakukan pemerintah dalam periode Januari-Februai 2025.
“Iya, nanti. Januari-Februari,” katanya. Beliau enggan berkomentar lebih jauh mengenai realisasi APBN dalam dua bulan pertama di 2025 tersebut.
Termasuk mengenai kabar bahwa APBN di Januari defisit, Rp 23,5 triliun. “Ya konferensi pers besok aja lah,” katanya.
Untuk informasi lainya bisa baca di kabarpati.