– Kemajuan di bidang teknologi otomotif telah membuat mesin dapat menemukan knocking atau detonasinya dengan cara otomatis. Fitur tersebut bekerja melalui penggunaan sensor spesial yang bisa mendeteksi getaran tidak normal pada ruangbakar karena proses pembakaran yang tak terkontrol.
Sistem Deteksi Knock: Bagaimana Komputer Mesin Modern Meningkatkan Kinerja dan Ketahanan Motor

Sensor knocking akan memberikan informasi kepada unit kontrol elektrnik (ECU) ketika mendeteksi tanda-tanda dari fenomena knocking. Setelah itu, komputer mesin akan memodifikasi timing pembakaran sehingga proses pembakaran dapat berlangsung dengan teratur dan tetap aman.
Perubahan ini dicapai dengan mengatur ulang timing percikan api pada busi agar lebih lambat, sehingga tekanan dalam ruang pembakaran tidak sampai menyebabkan detonasi. Meskipun metode ini berhasil melindungi mesin dari kerusakan, hal tersebut juga berdampak pada penurunan kinerja serta efisiensi penggunaan bahan bakar secara perlahan.
Pada banyak kesempatan, supir mungkin tak sadar kalau efisiensi mobil mereka merosot sebab sistem komputer otomatis membantu untuk menyesuaikan dengan bahan bakar berkualitas rendah. Kendati demikian, mesin masih dapat bekerja tapi kurang maksimal dibanding spesifikasi asli produsen.
Sistem ini amat membantu khususnya bagi kendaraan yang memakai bahan bakar tak sejalan dengan anjuran produsen. Tanpa adanya sensor tersebut, kerusakan pada mesin dapat muncul lebih awal disebabkan oleh tekanan serta suhu ekstra tinggi yang dihasilkan dari fenomena knocking.
Di samping pengontrolan terhadap masa penyalaan, perangkat lunak mesin canggih saat ini juga dapat menyetel pasokan bahan bakar, bukaan klep, serta lamanya penyemprotan. Seluruh variabel tersebut diatur guna memastikan bahwa motor beroperasi dengan optimal walaupun dalam situasi pembakaran yang kurang sempurna.
Akan tetapi, perubahan yang diterapkan oleh komputer mobil tidak dapat menjadi jawaban untuk waktu yang lama. Apabila bahan bakar dengan angka oktan di bawah anjuran digunakan secara berkelanjutan pada kendaraan tersebut, kinerja mesin akan selalu dibatasi dan bagian dalam mesin mungkin aus lebih cepat dari biasanya.
Banyak kendaraan mewah dilengkapi dengan fitur penyesuaian canggih di mana sistem dapat mengubah taktik penyalaan sesuai dengan mutu bahan bakar yang dideteksi. Fitur ini membolehkan supir untuk menggunakan ragam jenis solar, meski demikian masih lebih baik untuk mentaati anjuran pabrikan.
Teknologi komputerisasi pada peralatan canggih saat ini menawarkan proteksi serta efisiensi, tetapi masih memerlukan jenis bahan bakar yang sesuai agar mencapai performa optimal. Menyandera diri hanya pada teknologi tanpa menghiraukan mutu bahanbakar dapat berujung pada praktik yang merugikan di masa depan.