- Tim nasional U-17 meraih hasil positif di Piala Asia.
- Tae-yong menyaksikan laga lawan Korea Selatan U-17
- Pelatih tersebut memujiNova Arianto.
Donesia hadir melalui saluran WhatsApp
Ikuti sekarang
APA YANG TERJADI?
Tim nasional sepak bola Indonesia U-17 memulai perjalanan mereka di Piala Asia U-17 2025 yang diselenggarakan di Arab Saudi dengan meraih kemenangan tak terduga 1-0 melawan Korea Selatan beberapa minggu lalu. Pertandingan tersebut juga mendapat perhatian Shin Tae-yong. Pelatih senior timnas ini sempat membocorkan bahwa dia sangat mengapresiasi penampilan Nova Arianto dan bahkan menyatakan kalau individu muda tersebut memiliki potensi untuk menjadi pelatih negara di masa depan.
GAMBARAN BESAR
Setelah menumbangkan Korea Selatan, Nova mengaku bahwa dirinya menerapkan strategi permainan yang ditinggalkan oleh Tae-yong sewaktu melatih tim nasional Indonesia di beberapa kategori usia, termasuk saat pasukan U-23 Indonesia berhasil mengalahkan U-23 Korea Selatan. Dia juga menjelaskan telah mempelajari banyak hal dari Tae Yong sementara bekerja sebagai asistennya selama lima tahun lamanya.
APA YANG DIKATAKAN TAE-YONG?
“Beliau adalah satu-satunya pembina dari Indonesia yang pernah bersinergi dengan saya sepanjang lima tahun ketika saya bertugas sebagai asisten pelatih di tanah air,” jelas sang pria berumur 54 tahun itu.
“Coach Nova adalah pelatih yang luar biasa. Dia juga bersemangat. Dia juga sangat baik dan sopan. Dia adalah pelatih yang saya incar. Saya yakin Nova akan menjadi pelatih yang andal di Indonesia.”
LEBIH JAUH LAGI?
Tae-yong menyatakan bahwa kesuksesan mengalahkan Korea Selatan menunjukkan perkembangan sepak bola di berbagai usia grup di wilayah ASEAN, terlebih lagi di Indonesia. Namun demikian, ia tidak setuju jika kekalahan dari Korea Selatan diartikan sebagai penurunan prestasi negara Gingseng tersebut.
“Saya pun menyaksikan laga tersebut. Menurut saya, sepak bola di ASEAN, termasuk Indonesia, telah mengalami perkembangan yang signifikan dibandingkan dengan masa lalu,” ujar Tae-yong.
Tetapi, menurut pendapatku, sepak bola Korea tidak terpuruk. Pada laga tersebut, Korea kurang beruntung untuk memasukkan gol. Timnas Korea memiliki penguasaan yang lebih baik sepanjang pertandingan. Sayangnya mereka gagal mencetak gol, sementara tim nasional Indonesia berhasil menjaga gawangnya tetap aman.
