Setelah Dapat Arahan Prabowo, Karyawan Pabrik Sritex yang Baru Saja Kena PHK Bisa Kembali Bekerja …

banner 468x60

– Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menjamin para mantan karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa kembali bekerja dalam waktu dua pekan.

Berita itu disampaikan setelah rapat bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, kurator PT Sritex Group, dan serikat pekerja Sritex di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/3/2025).

“Kementerian Ketenagakerjaan mengapresiasi berbagai komitmen dan langkah kurator. Dalam dua minggu ke depan, pekerja akan dipekerjakan kembali,” kata Yassierli.

Rapat ini diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto, yang disebut telah beberapa kali meminta para menteri mencari solusi bagi mantan karyawan Sritex.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Pemerintah Kawal Hak-Hak Pekerja

Selain memastikan pekerja kembali bekerja, pemerintah juga mengawal penyelesaian kompensasi PHK dan hak-hak normatif lainnya.

Hak-hak tersebut mencakup jaminan sosial ketenagakerjaan, jaminan hari tua (JHT), serta jaminan kehilangan pekerjaan (JKP).

“Diharapkan JHT dan JKP bisa segera dimanfaatkan oleh para pekerja,” kata Yassierli.

Mekanisme Pengembalian Pekerja

Kurator PT Sritex Group, Nurma Sadikin, menjelaskan bahwa proses merekrut kembali tenaga kerja dilakukan melalui proses penyewaan alat berat yang dimiliki oleh Sritex.

Opsi ini bertujuan meningkatkan kekayaan perusahaan yang bangkrut dan menjaga nilai aset, sehingga membuka kesempatan bagi investor untuk menyerap tenaga kerja yang sebelumnya dirumahkan.

“Sudah ada pilihan untuk menyewakan alat berat, dan sudah ada investor yang menghubungi kurator,” kata Nurma.

Keputusan final tentang siapa investor yang akan menyewa aset produksi Sritex akan diambil dalam dua pekan. Setelah itu, pekerja yang terkena PHK bisa direkrut kembali oleh investor baru.

8.000 Mantan Karyawan Dapat Kembali Melakukan Pekerjaan

Mensesneg Prasetyo Hadi menjamin bahwa lebih dari 8.000 karyawan pabrik Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, bisa kembali bekerja.

Pemerintah berharap semua pekerja yang terkena PHK dapat kembali bekerja di industri tekstil.

“Sebanyak kurang lebih 8.000 karyawan akan kembali bekerja dengan skema baru. PT Sritex akan tetap bergerak di bidang tekstil,” kata Prasetyo.

Saat ini, kurator sedang mendaftarkan kebangkrutan perusahaan, termasuk gaji yang belum dibayarkan dan hak-hak lainnya bagi pekerja.

Belum ada kepastian mengenai kemungkinan investor yang mungkin berasal dari perusahaan BUMN.

“Yakinlah, tim kurator sudah menyampaikan bahwa ada investor yang tertarik,” katanya.

Dampak Kepailitan Sritex

Pabrik PT Sritex Group di Sukoharjo secara resmi berhenti beroperasi pada 1 Maret 2025 karena keadaan pailit.

Sebanyak 8.504 karyawan dipecat pada 26 Februari 2025. Pekerja-pegawai terakhir masuk kerja pada 28 Februari.

Tidak hanya di Sukoharjo, perusahaan lain yang merupakan bagian dari Sritex Group juga terkena dampak, dengan total 10.669 karyawan yang melakukan PHK sejak Januari 2025.

Rinciannya:

-Januari: 1.065 karyawan PT Bitratex Semarang diracuni PHK.

-Februari: 8.504 karyawan PT Sritex Sukoharjo, 956 karyawan PT Primayuda Boyolali, 40 karyawan PT Sinar Panja Jaya Semarang, dan 104 karyawan PT Bitratex Semarang juga terkena dampak.

Harapan Serikat Pekerja

Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group, Slamet Kuswanto, berharap semua karyawan yang mengalami PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dapat kembali bekerja sesuai kebijakan pemerintah.

“Harapan kami, semua karyawan mantan Sritex bisa kembali bekerja di PT Sritex dengan skema baru, tetapi tetap di bidang yang sama,” katanya.

Serikat pekerja akan segera menyampaikan kabar baik ini kepada buruh Sritex lainnya dan mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam mencari solusi.

“Kami berterima kasih atas respon cepat pemerintah. Harapannya, dalam dua minggu ke depan keputusan ini bisa direalisasikan,” ujar Slamet.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *