Diantara kesemuan laptop gaming dengan ukuran besar serta hiasan RGB, ASUS mencoba menghadirkan sesuatan yang unik.
Dengan meluncurkan ASUS TUF Gaming A14 FA401WV, ASUS menuju ke arah konsumen yang mencari kinerja luar biasa dalam desain yang compact, ringan, serta terlihat profesional.
Laptop ini merupakan bagian dari generasi pertama perangkat Copilot+ PC, yang bukan saja menghadirkan kinerja dan daya hitung tinggi, namun juga mampu melakukan proses AI di tempat.
ASUS TUF A14 2024 dilengkapi dengan prosesor AMD Ryzen AI 9 HX 370 yang didukung oleh arsitektur Zen 5, GPU RTX 4060 untuk laptop, RAM LPDDR5X sebesar 32GB, serta layar 2.5K dengan refresh rate 165Hz. Perangkat ini tampil dengan kumpulan spesifikasi dan kemudahan dibawanya yang sangat menggiurkan bagi pengguna.
Apakah memang laptop ini bisa jadi pembeda di segmen menengah? Mari kita bahas lebih lanjut.
Desain
ASUS mengemas TUF A14 dengan lapisan aluminium berwarna Jaeger Gray yang terlihat professional tetapi juga elegan.
Beratnya cuma 1,45 kg, menjadikan perangkat ini sebagai salah satu notebook gaming 14 inci dengan bobot ter-ringan di segmennya.
Walaupun tipis, kekuatan tahanannya tidak perlu dipertanyakan karena sudah lulus pengujian ketahanan MIL-STD 810H.
Apa yang kita paling nikmati dari tampilan laptop ini ialah keunikatan sifatnya yang simpel.
Penampilannya sangat sederhana dengan sedikit hiasan—termasuk tidak adanya lampu RGB.
Warna Jaeger Gray-nya memberikan kesan elegan, meskipun tidak bisa sepenuhnya menyamar sebagai laptop kerja karena desain exhaust-nya yang menjorok ke luar.
Bahan utama laptop ini mayoritas adalah plastik, dengan pengecualian untuk sisi atas yang dibuat dari aluminium.
Ini menciptakan kesan mewah ketika disentuh dan membantu warna Jaeger Gray tampil lebih bercahaya serta mengundang pada permukaan logam itu.
Namun, dimensinya yang tipis dan bobot ringan membuatnya sangat nyaman dibawa ke mana-mana.
Saat digunakan dalam tugas liputan ke Singapura, laptop ini sangat praktis keluar masuk tas saat pemeriksaan, dan tidak membebani selama banyak berjalan kaki.
Dapat dikatakan bahwa ini merupakan edisi lebih ekonomis dari ROG Zephyrus G14 dengan mobilitas yang sangat menggembirakan.
Layar
ASUS memasang layar 14 inci beresolusi 2.5K (2560×1600), yang memiliki kecepatan pembaruan 165Hz, waktu respon sebesar 3 milidetik, serta mendukung teknologi G-Sync.
Layar IPS ini bukan saja sensitif, tetapi juga menawarkan ketepatan warna yang cukup bagus untuk kategorinya.
Akan tetapi, intensitas pencahayaan pada layar tampaknya agak lemah ketika digunakan dalam kondisi cahaya yang cerah, misalnya saat duduk di samping jendela kafe di siang hari.
Di samping itu, ukuran layar 14 inci dirasakan sedikit kekecilan untuk kita, khususnya ketika memainkan game bertipe kompetitif semacam tersebut.
Valorant
atau
Delta Force
.
Walaupun begitu, untuk keperluan produktif sehari-hari seperti menulis, menjelajah internet, atau menyunting file ringan, ukurannya termasuk cukup nyaman.
Engsel yang dapat dibuka hingga 180 derajat memberikan keuntungan ekstra, khususnya untuk para pemakai yang rutin melakukan presentasi atau berkolaborasi dengan orang lain.
Keyboard, Touchpad, dan Audio
Keyboard chiclet pada laptop ini tampaknya menjadi ciri khas dari ASUS: jarak antartombol cukup nyaman dan memberikan respon yang baik, namun untuk beberapa orang yang sudah mahir dalam pengetikan, masih dirasakan kurang maksimal saat menggunakannya.
Jika perjalanan agak lebih lama dan pemulihannya lebih cepat, maka hasilnya akan jauh lebih baik.
Backlit putih yang menggunakan teknologi Mini-LED masih menjadi keunggulan, sebab cahayanya lebih terang dibandingkan dengan backlit biasa dan lebih hemat energi.
Trackpad-nya sangat luas (12,7 x 7,9 cm) untuk standar laptop gaming berukuran layar 14 inci, hampir mirip dengan trackpad pada laptop kelas productivity.
Bahan kaca pada layar menjadikan sentuhan jemari Anda begitu halus, sementara kecepatan pembaruan 240Hz memberikan pengalaman interaktif yang semakin akurat.
Kehadiran tombol spesial Copilot semakin menegaskan posisinya sebagai laptop yang siap untuk kecerdasan buatan (AI).
Sayangnya, kinerja audio dari kedua pengeras built-in-nya tidak sepenuhnya memuaskan bagi kami.
Suara yang tinggi terlalu mencolok, menyebabkan efek distorsi ketika diputar pada Volume penuh sambil menonton film atau mendengarkan musik.
Untuk webcam, ASUS menyematkan kamera IR 1080P yang mendukung Windows Hello.
Kualitas video yang dihasilkan cukup jernih untuk kebutuhan rapat daring atau panggilan video.
Pada sisi lain, micropon array-nya disertai dengan teknologi pengurangan kebisingan AI dua arah, yang handal dalam menghilangkan gangguan suara dari latar belakang ketika sedang melaksanakan panggilan audio maupun video.
Konektivitas
Kami pun sangat menghargai keseluruhan fitur koneksi yang disajikan oleh ASUS TUF A14 ini.
Untuk koneksi nirkabel, laptop ini sudah dibekali Wi-Fi 6E dengan konfigurasi triple band 2×2 dan Bluetooth 5.3, memberikan kecepatan dan stabilitas yang sangat baik saat digunakan untuk konferensi video, streaming konten, atau mengunduh file besar secara cepat.
Di sisi lain, port-input/output-nya cukup komprehensif untuk perangkat laptop yang slim dan lightweight.
-
1x HDMI 2.1
-
1x USB 3.2 Gen 2 Type-A
-
1x Port USB 3.2 Gen 2 Type-C
-
1x USB4 (yang mendukung DisplayPort serta Power Delivery)
-
1x kombinasi soket audio 3.5 mm
-
1x Port USB 3.2 Gen 2 Type-A
-
1x slot MicroSD UHS-II
Port-port ini memudahkan pengguna untuk menghubungkan bermacam-macam perangkat eksternal, termasuk monitor 4K, SSD luaran, kamera, sampai headphone, tanpa harus ribet dengan adapter tambahan.
Ini menjadikannya sangat ideal untuk kebutuhan kerja profesional, gaming, maupun content creation.
Performa
Pada bagian prosesor, ASUS TUF A14 dilengkapi dengan AMD Ryzen AI 9 HX 370, sebuah chipset berarsitektur Zen 5 yang memiliki 12 inti dan didukung oleh NPU XDNA2 dengan kemampuan mencapai 50 TOPS.
Prosesor ini tidak hanya cepat, tetapi juga irit energi dengan TDP 28W. Hal itu membuatnya menjadi pilihan yang sangat tepat untuk beban kerja berat pun.
Untuk para pemain game, hadirnya GPU NVIDIA GeForce RTX 4060 pada laptop yang memiliki daya TGP maksimum sebesar 100W serta dilengkapi dengan fitur MUX Switch dan Advanced Optimus menawarkan kelincahan operasional yang signifikan.
Para pemain dapat memilih opsi ‘Ultimate’ ketika menjalankan permainan AAA semacam tersebut.
Cyberpunk 2077
atau
Assassin’s Creed Mirage
, lalu berpindah ke mode “Eco” ketika hanya menjelajahi web atau mengetik.
Dengan pengaturan ini, notebook tersebut ternyata mampu menghadapi permainan berat yang menggunakan ray tracing secara efektif, serta kuat dalam melakukan rendering 3D dan penyuntingan video 4K.
ASUS menawarkan empat opsi mode GPU dalam aplikasi Armory Crate, memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memilih dari kinerja optimal (Ultimate) sampai dengan keefisienan tertinggi (Eco).
Mode Ultimate sesuai dipakai ketika sedang tersambung dengan arus listrik, di sisi lain Mode Eco sangat baik untuk aktivitas yang tidak terlalu berat sehingga dapat meningkatkan masa pakai baterai secara signifikan.
Dalam tes performa, hasil uji coba benchmark pada mode Ultimate mengungkapkan kinerja luar biasa:
-
Geekbench: 2857 (skor tunggal), 15574 (skor multi-core)
-
AnTuTu: 1.995.296
-
PCMark 10: 8375
-
UL Procyon: 6515 (Produktivitas Kantor), 26530 (Pengeditan Video)
-
CrystalDiskMark menunjukkan hasil: 6386 MB/s untuk baca, dan 5680 MB/s untuk tulis.
-
Blender Classroom (GPU): 00:44.33
-
3DMark: 1911 (Speedway), 1585 (Nomad Baja), 7635 (Penerangan Nomad Steel), 4188 (Pelabuhan Royal), 32634 (Teluk Matahari), 7729 (Tes Waktu), 23372 (Serangan Api), 61291 (Hidup Liar), 60885 (Penyerbuan Malam)
-
Cinebench R23:
-
Multi-core: nilai maksimum mencapai 23.542, dengan kestabilan 100% dari 10 percobaan (deviasi 0%).
-
Single-core: mencapai skor teratas tahun 2010, dengan kestabilan 99.8% setelah 10 kali tes
-
Ketika menggunakan mode iGPU (bergantung pada grafis terintegrasi), kinerjanya masih sangat mengesankan untuk kebutuhan sehari-hari yang sederhana:
-
Geekbench: 2889 (skor single-core), 15372 (skor multi-core)
-
AnTuTu: 1.513.168
-
PCMark 10: 8125
-
UL Procyon: 6723 (Produktivitas Kantor), 26530 (Pengeditan Video)
-
CrystalDiskMark: 6392 MB/s (read), 5617 MB/s (write)
-
Blender Classroom (CPU): 04:25.14
-
3DMark: 2630 (Speedway), 2314 (Steel Nomad), 10448 (Steel Nomad Light), 6005 (Port Royal), 43766 (Solar Bay), 10389 (Time Spy), 24911 (Fire Strike), 51904 (Wild Life), 54287 (Night Raid)
-
Cinebench R23:
-
Multi-core: skor teratas mencapai 22479, dan tingkat kestabilan sebesar 97% setelah melakukan tes sebanyak 10 kali.
-
Single-core: mencapai skor maksimum 2044, dengan tingkat kestabilan 99,6% setelah melakukan 10 kali tes.
-
Hasilnya mengindikasikan bahwa TUF A14 tidak hanya handal ketika dipaksa bekerja maksimal, namun masih efisien dan dapat diandalkan pada mode penghematan baterai.
Pada percobaan keaslian untuk mengukur kinerja bermain game, TUF A14 pun memberikan hasil yang luar biasa:
-
Cyberpunk 2077:
-
25 FPS (Ray Tracing Overdrive, 1600p)
-
40 FPS (Ray Tracing Sedang, 1600p)
-
30 FPS (Ray Tracing Overdrive, 1080p)
-
55 FPS (Ray Tracing Sedang, 1080p)
-
-
Red Dead Redemption 2:
-
52 FPS (Ultra, 1600p)
-
68 FPS (Ultra, 1080p)
-
-
F1 2024:
-
70 FPS (Sangat Tinggi, 1080p)
-
50 FPS (Sangat Tinggi, 1600p)
-
-
Delta Force:
-
90 FPS (Ultra, 1600p)
-
133 FPS (Ultra, 1080p)
-
-
Bayang-Bayangan dari Lara Croft
-
122 FPS (Highest, 1600p)
-
153 FPS (Highest, 1080p)
-
Angka-angka tersebut mengindikasikan bahwa laptop TUF A14 handal digunakan untuk memainkan banyak jenis permainan berkualitas tinggi saat ini, termasuk pada resolusi 1080p dan juga 1600p, sementara setting grafisnya dikonfigurasikan dari yang tinggi sampai ultra.
Berdasarkan aspek pendinginannya, laptop ASUS TUF A14 menggunakan sistem termal yang terdiri atas tiga pipa pendingin (dua berukuran 8 mm dan salah satunya sebesar 6 mm). Selain itu, ada pula dual fan yang menarik udara melalui celah-celah pada keyboard, disertai dengan adanya ventilasi buangan di bagian belakang perangkat. Untuk mempertahankan performanya dalam jangka waktu lama, sistem tersebut juga didukung oleh sebuah penyaring debu untuk mencegah penumpukan partikel halus.
Hasil tes stres dari 3DMark mengindikasikan bahwa sistem pendinginan berfungsi dengan sangat baik: mencapai stabil di 98% ketika digunakan untuk menjalankannya.
Steel Nomad Stress Test
Di mode Eco, mencapai tingkat kestabilan sebesar 95,57%, sementara itu ketika digunakan dalam mode Ultimate juga menunjukkan kinerja yang sama-sama stabil. Hal ini mengindikasikan bahwa laptop tersebut mampu mempertahankan perfomasnya dengan baik bahkan saat sedang dituntut untuk menjalani tugas-tugas berat secara kontinu.
Baterai dan Pengisian Daya
ASUS TUF A15 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 73Wh yang cukup besar bagi sebuah notebook gaming. Dalam pengujian pakai perangkat lunak UL Procyon, hasil ketahanan baterainya akan variatif bergantung pada modus GPU yang dipilih:
Mode Ultimate:
-
4 jam 22 menit (Office Productivity)
-
6 jam 16 menit (Diam)
-
5 jam 21 menit (Waktu Putar Video)
Mode Eco:
-
9 jam 34 menit (Produktivitas Kantor)
-
9 jam 46 menit (Durasi Putaran Video)
-
9 jam 28 menit (Diam)
Dalam mode Eco, laptop ini dapat bertahan sepanjang hari untuk tugas-tugas ringan tanpa harus selalu mencari sumber daya listrik.
Kami pernah mencoba mengetik dan berkolaborasi di kafe ataupun rapat dengan menggunakan laptop ini tanpa merasakan kecemasan apa pun.
Melihat bahwa ini adalah sebuah laptop gaming, situasi semacam itu terasa sangat menguntungkan—terutama ketika meliput berita di luar negeri, mode Eco sungguh menjadi penyelamat kita dari rasa cemas kehabisan daya baterai saat menulis laporannya di tempat lapangan.
Untuk proses charging, ASUS melengkapi perangkat ini dengan adapter berdaya 200W yang dilengkhi connector rectangular khas ASUS yang ramping dan kuat.
Menariknya lagi, pengguna dapat mencharger baterai lewat port USB-C ketika memakai mode Eco, menjadikan laptop ini serupa dengan ultrabook profesional saat dipergunakan untuk kegiatan produktif sederhana.
Kesimpulan
ASUS TUF Gaming A14 FA401WV tidak hanya merupakan laptop gaming portabel, melainkan juga mewakili perkembangan sejati dari laptop gaming modern yang fleksibel, hemat daya, dan siap menghadapi era kecerdasan buatan.
Secara teknikal, notebook ini memberikan keseimbangan yang sangat baik di antara kemampuan kerja superior dengan konsumsi energi yang rendah.
Prosesor AMD Ryzen AI 9 HX 370 yang menggunakan arsitektur Zen 5 bersama dengan GPU RTX 4060 menyediakan daya dorong maksimal untuk aktivitas gaming, rendering, serta multitasking intensif.
Meskipun memiliki sistem pendingin yang handal, mode GPU yang dapat disesuaikan, serta daya tahan baterai mencapai 9 jam dalam mode Eco, menjadikannya sangat sesuai pula untuk kebutuhan produktivitas sehari-hari.
Secara posisioning produk, TUF A14 muncul sebagai solusi untuk permintaan konsumen modern yang mencari perangkat “double role”: kuat ketika dibutuhkan dan hemat energi saat dijangkaunya.
Dia menghubungkan perbedaan antara laptop gaming high-end dengan notebook ringan yang cocok untuk produktivitas, sehingga menjadi opsi yang menarik bagi mahasiswa Teknik, professional kreatif, sampai pemain game profesional yang suka mobilitas tinggi.
Di atas segalanya, laptop tersebut berhasil mengubah pandangan lama yang menyebutkan bahwa laptop gaming pasti berat dan memiliki daya tahan baterai pendek.
Oleh karena desainnya yang ramping, body-nya yang kuat, ditambah dengan manajemen energi yang fleksibel, secara personal saya akan mempertimbangkan untuk membeli laptop tersebut apabila dana sudah tersedia.
Dengan kinerja yang dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan, TUF A14 tidak hanya menjadi perangkat untuk gaming—it juga merupakan alat serbaguna untuk pekerjaan dan hiburan yang bijak dan terkini.
ASUS pun menyediakan dua pilihan harga untuk TUF Gaming A14 ini: dimulai dari Rp 21.999.000 untuk versi yang dilengkapi Ryzen 7 dan RTX 4050, sementara itu ada varian termahal seharga Rp 26.999.000 yang diuji oleh kami yaitu dengan prosesor Ryzen AI 9 HX dan grafis RTX 4060.
Dengan harga itu, notebook ini menempati posisi bersaing dalam kategori laptop gaming premium dan juga dapat melakukan tugas produktivitas sehari-hari secara efisien dari sisi konsumsi energi.
TUF A14 bukan hanya tangguh secara fisik, tapi juga cerdas secara fungsi. Ia tidak sekadar menyambut masa depan, tapi sudah berada di garis depan.
(*)