Pratama Batal Dilantik Presiden Prabowo

Pratama
banner 468x60

– Ahli keamanan siber, Pratama Dahlian Persadha ditunda untuk dilantik Presiden sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), meski sudah datang ke Istana Negara Jakarta.

Berikut adalah fakta-fakta tentang pengangkatannya yang gagal:


Batal Dilantik

Pada pelantikan menteri dan kepala lembaga di Istana Negara Jakarta kemarin, Rabu (19/2/2025), nama Pratama tidak disebut sebagai salah satu pejabat yang dilantik hari itu. Pratama mengatakan dia tidak akan dilantik.

.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Dia mengatakan, dirinya menunggu proses dan instruksi lebih lanjut dari Kepala BSSN dan Sekretaris Kabinet (Seskab).

“Nanti tergantung Pak Kepala (BSSN) dan Pak Seskab nanti proses dan arahannya,” katanya.


Sudah Menggunakan Tanda Tangan Pakta Integritas

Pratama mengaku telah menerima informasi bahwa ia akan dilantik sebagai Wakil Kepala BSSN dan telah menandatangani Pakta Integritas.

“Sudah, sudah (mendapat informasi). Saya sudah menandatangani pakta integritas,” ujar Pratama, di Jakarta, Rabu.

Pratama tetap hadir dalam acara pelantikan yang dilangsungkan kemarin, bersama keluarganya.

Dia juga disambut oleh Presiden dan berjabat tangan, setelah Presiden mengucapkan selamat kepada sejumlah pejabat yang dilantik kemarin.

Tetapi belum ada keterangan dari Istana mengenai keputusan batalnya Pratama dilantik kemarin.


Pejabat yang Dilantik Kemarin

Pada hari pelantikan kemarin, Rabu, hanya enam nama yang disebut dan dilantik, seperti terlihat dari video YouTube Sekretariat Negara.

Nama pertama yang diangkat adalah Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti SAINTEK). Ia menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Nama kedua adalah Muhammad Yusuf Ateh dan Agustina Arumsari sebagai Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Kemudian, Presiden juga menunjuk Amalia Adininggar Widyasanti dan Sonny Harry Budiutomo Harmadi sebagai Ketua dan Wakil Ketua Badan Pusat Statistik (BPS).

Presiden juga menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Siber Negara.


Profil Pratama

Pratama Dahlian Persadha dilahirkan di Blora, Jawa Tengah, 14 Oktober 1977.

Ia dikenal sebagai Ketua Pusat Penelitian Keamanan Sistem Komunikasi dan Informasi (CISSReC) sejak 2013.

Lembaga ini adalah organisasi nirlaba yang bergerak dan berfokus pada penelitian keamanan sistem informasi dan komunikasi.

Dia juga merupakan pengajar di Sekolah Tinggi Intelejen Negara (STIN).

Dilihat dari akun LinkedIn-nya (Dr. Pratama Persadha), Pratama mengikuti studi di Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Komputer pada tahun 2010-2016.

Dia juga melakukan studi di Universitas Gadjah Mada (UGM), Fakultas Ilmu Budaya jurusan Kajian Budaya dan Analisis Media pada tahun 2013-2016.

Pratama telah mendapatkan beberapa sertifikasi, seperti ECSA International Council of E-Commerce Consultants, Intelligence Surveillance Reconnaissance, EC-Council Certified Security Analys (ECSA v4), EC-Council Certified Computer Hacking Forensic Investigator (CHFI v8), EC-Council Certified Ethical Hacker (CEH v6), dan Cisco Certification Network Associate (CCNA).

 

www.kabarpati.com
www.detik.com
banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *