kabarpati.com
– Ketika mengasuh timnas Curaçao, Patrick Kluivert pernah merasakan kekalahan telak 0-4 melawan Bahrain. Sebelum pertandingan antara Indonesia dan Bahrain, Kluivert berbicara tentang kekalahannya tersebut.
Pertandingan fase kelompok C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk wilayah Asia yang mempertemukan tim nasional Indonesia dengan Bahrain akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada hari Selasa (25/3/2025).
Pelatih Tim Nasional Indonesia, Patrick Kluivert, sebelumnya telah bertemu dengan Bahrain di masa lalu.
Adegan tersebut terjadi pada tanggal 6 Oktober 2021 saat Kluivert masih mengemban peran sebagai manajer tim nasional Curaçao.
Curacao yang diarsiteki oleh Kluivert harus menelan kekecewaan besar dengan skor akhir 0-4 melawan Bahrain pada pertandingan persahabatan itu.
Bahrain saat itu memenangkan pertandingan berkat gol dari Mohamed Marhoon, Ali Madan, dan dwigol yang dicetak oleh Mahdi Albduljabbar.
Pertanyaan terkait pertandingan melawan Bahrain mencapai Kluivert pada hari Minggu (23/3/2025), saat dia mengobrol dengan jurnalis selama sesi latihan tim nasional Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
“Bahrain merupakan tim yang luar biasa, kita perlu menunjukkan rasa hormatnya,” ujar Kluivert merespons pertanyaan tentang kenangan kekalahannya dengan skor 0-4 melawan Bahrain.
Kluivert tidak ingin terperangkap oleh masa lalunya dan lebih memilih untuk berfokus pada usaha mencapai performa optimal dalam pertandingan mendatang.
Pelatih berasal dari Belanda tersebut pasti berharap mendapatkan respons yang optimal dari timnya usai minggu lalu menelan kekecewaan dengan skor 1-5 saat melawan Australia di Sydney.
“Akan tetapi, kita perlu memperhatikan tim kita sendiri dan tampil dengan baik. Hal tersebut mutlak diperlukan,” ungkap mantan asisten pelatih tim nasional Belanda pada Piala Dunia tahun 2014 lalu.
Pertandingan lawan Bahrain sangat penting untuk tim nasional sepak bola Indonesia yang bermimpi lolos ke Piala Dunia 2026.
Pada saat ini, tim nasional sepak bola Indonesia yang ditangani oleh Patrick Kluivert berada di posisi keempat grup C pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi enam angka.
Sebaliknya, Bahrain menempati posisi kelima dalam tabel klasemen dengan poin yang setara dengan Indonesia.