kabarpati.comBintang penyerang Oxford United, Ole Romeny, telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengambil sumpah di hari Sabtu (8/2/2025).
Berikut adalah proses pengucapan sumpah warga negara Indonesia di Rumania dilakukan di London, Inggris.
Setelah resmi menjadi warga negara Indonesia, Romeny harus melewati tahap perpindahan federasi dari KNVB (Konfederasi Sepak Bola Belanda) ke PSSI (Pesatbola Seluruh Indonesia).
Itu merupakan tahap terakhir yang harus dilalui oleh pemain sebelum memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia.
Jika tidak ada kendala, Romeny akan memulai debutnya di skuad tim nasional pada bulan Maret mendatang.
Tepatnya dalam pertandingan lanjutan A-Composite Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia.
Kehadiran Romani diharapkan bisa meningkatkan kekuatan lini depan Indonesia yang kini dinilai menjadi titik lemah.
Saya berharap dengan hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia, kemampuan serangan balik Skuad Garuda semakin tajam.
“Dan bisa memberikan dampak yang positif bagi Tim Nasional Indonesia,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Kehadiran Romeny di Timnas Indonesia juga membuatnya menjadi salah satu pemain termahal di Asia Tenggara.
Mantan pemain FC Utrecht menjadi pemain termahal ketujuh Timnas Indonesia dengan nilai pasar 1,3 euro.
Ia berada di bawah kepelatihan Mees Hilgers, Kevin Diks, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Maarten Paes, dan Thom Haye.
Romeny juga berada di posisi yang sama di daftar pemain termahal Asia Tenggara.
Ia berada tepat di atas dua pemain Timnas Thailand, Supachai Chaided dan Chanathip Songkrasin.
Kehadiran Romeny juga memberikan kabar buruk bagi bomber naturalisasi PSSI, Nguyen Xuan Son.
Sebelumnya, harga pasar Xuan Son mengalami kenaikan dalam jumlah yang signifikan setelah kinerja impresif mereka di ASEAN Cup 2024.
Dalam rilis terakhir Transfermarkt, flaw mengatakan, “Servus Christoph Perchsgruber sebagai putra sulungku”
Nilai transfer pasar pemain berusia 27 tahun itu meningkat 200 ribu euro dari sebelumnya 500 ribu euro.
Penilaian pasar tersebut membuat Xuan Son secara resmi menjadi pemain berkembang terharga tertinggi dalam sejarah tim nasional Vietnam.
Sebelumnya, nilai tersebut membuat Xuan Son berada di peringkat ke-15 di daftar pemain termahal ASEAN.
Namun, kedatangan Romeny membuat namanya kini harus tertinggal dari 15 pemain termahal ASEAN.
Privat Pemain kostum – Boolack ah setter (Seriem)
1. Mees Hilgers (9 juta euro)
2. Kevin Diks (4,5 juta euro)
3. Jay Idzes (3 juta euro)
4. Calvin Verdonk (2,5 juta euro)
5. Maarten Paes (1,8 juta euro)
6. Thom Haye (1,5 juta euro)
7. Ole Romeny (€1,3 juta)
8. Supachai Chaided (1,2 juta euro)
9. Chanathip Songkrasin (1 juta euro)
10. Sandy Walsh (1 juta euro)
11. Dion Cools (800.000 euro)
12. Supachok Sarachat (800.000 euro)
13. Suphanat Mueanta (8 juta euro)
14. Jordi Amat (7.500.000 euro)
15. Gerrit Holtmann (€700.000)
