Mengapa ‘Quiet Luxury’ Akan Menjadi Simbol Status Terkini di Tahun 2025?

banner 468x60

Dalam era di mana dunia online kian dipenuhi dengan peragaan kemewahan melalui platform media sosial, muncullah trend baru yang malah menuju arah yang bertolak belakang: Kebiasaan Hidup Mewah Nan Tenang.

Tidak lagi terkait dengan tas bergaya merek dengan logo besar atau mobil sport warnanya mencolok, tetapi lebih kepada keelokan yang halus, mutu tanpa pengurangan, serta gaya hidup yang mengekspresikan diri melalui detil simpel tapi mewah.

Quiet Luxury menunjukkan bahwa keeleganan sesungguhnya tidak perlu dipamerkan; hal itu dapat diamati oleh orang-orang yang peka, dan dirasakan oleh mereka yang mengenali nilainya.

Di tahun 2025, ide tersebut tak sekadar menjadi mode sebentar, melainkan berkembang menjadi tanda status sosial yang mencerminkan ekspresi diri yang lebih mendalam, dewasa, serta sangat istimewa.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Apa Itu Quiet Luxury?

Quiet Luxury merupakan ide gaya hidup istimewa yang rendah hati. Sebaliknya dari pamer kemakmuran dengan lambang besar atau item yang mencolok, Quiet Luxury lebih suka mengkomunikasikan pesannya melalui mutu material, pemotongan presisi, serta sentuhan halus yang terlihat hanya bagi mereka yang peka.

Ini berkaitan dengan penggunaan jas wol kasmir handmade, tas kulit dengan finishing rapi namun tidak bertanda, serta jam tangan mewah yang hanya dikenali oleh para pemiliknya yang sesungguhnya.

Untuk para pengikut gaya hidup Quiet Luxury, keeleganan sesungguhnya tidak berhubungan dengan pengejaran ketenaran atau keterseruan publik. Justru ini adalah tentang mengembangkan keyakinan diri yang murni serta merasakan kenikmatan atas hal-hal baik tanpa perlu mendemonstrasikan apapun pada dunia luar.

Mengapa Tren Ini Menjadi Populer pada tahun 2025?

Tahun 2025 merupakan titik penting dimana banyak individu mulai mengoreksi kembali prinsip-prinsip yang telah lama mereka buru.

Setelah berpuluh-puluh tahun digenangi oleh tren memajang gaya hidup di platform-media sosial, masyarakat, lebih-lebih lagi kalangan yang telah matang serta kelompok elite baru-baru ini mulai mengalami rasa bosan.

Keeksotis yang dipamerkan dengan berlebihan malah tampak dangkal, monoton, dan sesekali mengundang kritikan negatif.

Quiet Luxury muncul sebagai tanggapan alamiah atas hal tersebut, yaitu suatu cara yang lebih matang untuk menghadapi kekayaan, di mana kemewahan datang dari kedamaian tanpa mencari perhatian.

Di luar elemen sosial, ketidakpastian ekonomi dunia internasional turut menciptakan mindset yang berubah. Individu dengan harta nyata kini cenderung lebih teliti saat menghabiskan dana mereka.

Mereka mengeluarkan uang untuk produk dengan kualitas premium, gaya abadi, dan nilai emosi tahan waktu, daripada hanya ikut-ikutan mode sejauh-jauhnya.

Quiet Luxury mewakili ketelitian serta pengertian yang dalam mengenai hal-hal yang sebenarnya bernilai. Proses perombakan ini pun semakin dipacu dengan meningkatnya kesadaran terhadap masalah keberlanjutan.

Barang-barang yang dipilih berdasarkan konsep Quiet Luxury biasanya dihasilkan secara bertanggung jawab, menggunakan material premium, serta melalui cara pembuatan yang ramah terhadap alam dan pekerja.

Gaya hidup ini menghadirkan keserasian, kebanggan pribadi yang makin terasa, serta menjadi suatu bentuk ekspresi tanpa kata-kata: bahwa kemewahan tak selamanya mencolok atau berisik.

Merek dan Figur yang Mendukung Gerakan Quiet Luxury

Berbagai merek seperti Loro Piana, Brunello Cucinelli, The Row, serta Bottega Veneta merupakan pelopor dalam konsep Quiet Luxury.

Produk mereka ditujukan untuk kualitas bahan premium, kerajinan luar biasa, serta desain abadi tanpa harus bergantung pada logo besar atau unsur-unsur yang mencolok.

Perusahaan-perusahaan tersebut memahami bahwa di era Quiet Luxury, kemewahan tidak terletak pada penampilan luar yang mencolok, tetapi lebih kepada sensasi dari bahan-bahan pakaian, ketelitian jahitannya, dan perpaduan elemen-elemen menjadi satu kesatuan sempurna.

Loro Piana terkenal karena menggunakan wol dan kasmer berkualitas tertinggi di planet ini, menciptakan pakaian yang memberikan kesan luar biasa untuk para pemakainya tetapi tampil cukup sederhana bagi mereka yang tidak ahli dalam bidang tersebut.

Brunello Cucinelli menyajikan filsafat “kapitalisme humanistik” yang memadukan etika dalam bekerja, penghormatan kepada warisan budaya, serta meningkatkan kualitas hidup lewat koleksi fashionnya yang elegan tetapi sangat mewah.

The Row, karya dari Mary-Kate dan Ashley Olsen, mencolok dengan desain minimalist sederhana yang elegan, menggambarkan kemewahan tanpa perlu hiasan berlebihan.

Pada saat yang sama, Bottega Veneta, dengan tagline ikoniknya “Ketika inisial Anda sendiri sudah cukup”, telah selalu menganut prinsip bahwa gaya sejatinya tak perlu pengakuan dari luar.

Kereta ini mendapat suntikan tenaga dari figur-figur terkemuka seperti Gwyneth Paltrow, Sofia Richie, serta sejumlah eksekutif muda yang berhasil tampil dengan gaya kalem namun menawan.

Mewah yang Tenang di Zaman Mendatang

Quiet Luxury tak sekadar berkaitan dengan mode. Ide ini kini merambah ke bidang arsitektur, pariwisata, industri mobil, sampai cara kita menjalani kehidupaan sehari-hari.

Di bidang arsitektur, Quiet Luxury ditampilkan melalui desain rumah minimalis yang menggunakan bahan berkualitas tinggi seperti batu alam, kayu keras, atau marmer eksotis, tanpa memerlukan hiasan berlebihan.

Di setiap sisi, di setiap rupa permukaan, terdapat cerita mengenai keunggulan dan kedamaian, bukannya kemewahan yang mencolok. Dalam industri perhotelan, tempat-tempat penginapan gaya boutique dengan konsep ruang pribadi yang tenang mulai banyak dicari orang.

Pengalaman bermalam yang dihadirkan kini lebih kepada nuansa tenang, layanan individual, serta detil istimewa yang terasa namun tidak perlu dibagikan.

Para pemain utama di sektor ini bersaing untuk menghadirkan tempat tujuan yang semakin terpencil tetapi sangat elegan dan mewah.

Di bidang otomotif, mobil-mobil seperti Bentley Flying Spur dan Range Rover SV memiliki tampilan sederhana namun mewah, dikembangkan untuk menyediakan kenyamanan terbaik tanpa penampilan eksterior yang mencolok.

Interior yang menggunakan kulit berkualitas tinggi, sistem suara paling canggih, serta opsi penyesuaian sangat luas menarik perhatian, melebihi hanya memiliki logo pada bonet mobil.

Kebiasaan sehari-hari juga mengalami perubahan. Memilih makanan di restoran yang tidak mencolok tapi berkualitas tinggi, menggunakan perangkat canggih dengan tampilan sederhana tetapi fitur modern, serta memilih destinasi wisata jauh dari keramaian kota dan lebih dekat pada alam, semua ini merupakan bagian dari konsep Quiet Luxury.

Masa depan akan menyaksikan pertumbuhan Quiet Luxury sebagai suatu wujud ekspresi diri dengan nilai yang semakin meningkat. Di tengah kebisingan dunia serta berbagai gangguan, orang-orang yang memutuskan untuk mengambil jalan menuju kedamaian dan kualitas superior akan tetap mencolok, seiring bertambahnya pesona sifat rendah hatinya.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *