BOLASPORT.COM – Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, belum memiliki citra yang jelas untuk menghadapi fase playoff Liga Voli Korea 2024-2025.
Red Sparks menghadapi situasi tidak ideal setelah mereka memastikan diri lolos ke babak playoff untuk kedua kali secara berturut-turut dalam musim ini.
Tim yang dibela oleh Megawati Hangestri Pertiwi itu sedang menghadapi situasi sulit setelah dua pemain utamanya mengalami cedera.
Kehilangan pertama yang harus dialami Red Sparks terjadi ketika mereka menghadapi GS Caltex Seoul KIXX pada tanggal 22 Februari 2025 lalu.
Pukul 20.00 WIB, Vanja Bukilic, pemain luar yang juga salah satu pemain asing mereka, mengalami cedera robek otot ligamen kaki kiri dan meringis kesakitan.
Akibat cedera tersebut, pemain Serbia itu dipastikan tidak bisa membela Red Sparks selama putaran keenam ini karena harus absen empat pekan untuk pemulihan.
Belum merasa nyaman karena kehilangan Bukilic, tim yang disebut Red Force itu harus menerima kenyataan pahit bahwa salah satu bintang andalannya harus berhenti bermain.
Park Eun-jin yang menempati posisi sebagai middle blocker juga mengalami cedera saat melawan GS Caltex pada 26 Februari walaupun tidak separah Bukilic.
Ya, Bukilic diyakini menjadi kunci bagi keberhasilan Red Sparks dalam mengarungi babak playoff karena perannya dalam membantu Megawati di lini serang yang cukup besar.
Bersama pemain asal Jember, Jawa Timur tersebut, Bukilic mendapatkan reputasinya sebagai pasangan meriam Red Sparks pada musim ini.
Harapan untuk pulih sebelum playoff yang akan dimulai pada 25 Maret mendatang masih terbuka bagi Bukilic dan Park, sehingga hal itu dapat menguntungkan Red Sparks.
Di sisi lain, masih ada satu tanda tanya besar tentang apakah Bukilic dan Park bisa langsung menunjukkan performa terbaik mereka.
Tidak ragu, Ko Hee-jin sebagai juru taktik Red Sparks sepenuhnya menyadari bahwa dirinya harus bisa memaksimalkan sisa pertandingan di putaran enam ini untuk mengasah para pemain cadangan.
Dia, seorang pria berusia 44 tahun, masih mempertimbangkan untuk mencari dan mengorbitkan duet baru untuk Megawati jika pada akhirnya Bukilic tidak dapat pulih.
Dia juga tidak bisa membiarkan Megawati bekerja sendirian menggendong Red Sparks sebagai mesin pendulang poin di setiap laga yang tersisa.
Alternatif lain dalam membuat rencana serangan diyakini lebih efektif daripada hanya bergantung sepenuhnya pada Megawati.
Dalam pertandingan terkini melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders yang berada di puncak klasemen, Sabtu kemarin (1/3), Red Sparks telah mulai mengurangi pemain-pemain utamanya.
Mereka diberi kesempatan untuk bermain di lapangan setelah pemain utama seperti Megawati dan kapten Yeum Hye-seon diberhentikan untuk mencegah cedera.
Nama-nama seperti Jeon Da-bin, Lee Seon-woo hingga Park Hye-min muncul dengan baik dan tidak terduga menang kembali atas Pink Spiders 3-2.
Hasil di pertandingan kemarin jelas menjadi sebuah modal berharga bagi Ko walaupun pekerjaan rumah sebenarnya masih ada.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan melawan Pink Spiders, Ko Hee-jin mengatakan bahwa saat ini bukanlah saat yang tepat untuk memikirkan kekuatan lawan kami.
Juga tidak dapat dipungkiri bahwa kekuatan timnya dalam menghadapi babak playoff Liga Voli Korea 2024-2025 masih bergantung pada pemulihan dari Bukilic dan Park Eun-jin.
Kedua pemain itu masih dibicarakan oleh Ko dan diharapkan bisa kembali ke lapangan karena bisa menyajikan pertandingan yang lebih seimbang.
Kedua pemain tersebut akan menambah kekuatan dan mengurangi beban bagi Megawati di garis depan.
“Sekarang kami tidak berada dalam situasi yang menimbulkan kekhawatiran terhadap kondisi tim lain,” kata Ko, menurut laman Naver.com.
“Tergantung pada pemulihan Bukilic dan Park Eun-jin, rencana kami untuk melaju ke playoff berubah-ubah,” kata dia.