Manis dan gorengan sering menjadi pilihan sebagai pengganjal perut, tapi pilihan makanan ini sebaiknya tidak dimakan sebagai sarapan karena bisa berdampak tidak baik bagi kesehatan.
Makanan manis dapat meningkatkan kadar gula darah dan kadar kolesterol, serta membuat Anda menjadi lapar kembali dengan cepat.
Lonjakan gula darah tiba-tiba, disusul dengan penurunan gula darah mendadak, dapat membuat Anda merasa lelah dan mudah lapar.
Mengkonsumsi makanan manis secara berlebihan juga dapat membuat Anda kecanduan dan menginginkan makanan manis lebih parah.
Para ahli menyarankan orang-orang untuk sarapan dengan menu yang lebih sehat dan telah terbukti manfaatnya.
Makanan gorengan dikenal dengan harganya yang tinggi dalam kalori dan lemak jenuh, rendah nutrisi, serta dapat meningkatkan risiko kadar kolesterol tinggi. Penyajian makanan gorengan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, penyakit perut, dan penurunan kadar gula darah.
Gorengan juga mengandung MSG (monosodium glutamat), yakni bahan tambahan pangan yang sering digunakan untuk memberikan rasa gurih pada makanan.
Banyak jenis gorengan yang mengandung MSG, tapi meskipun demikian, bahan ini ternyata berbahaya untuk kesehatan kita.
Beberapa efek samping yang mungkin ditimbulkan dari konsumsi MSG, antara lain sakit kepala, keringat berlebih, dan masalah jantung.
Bukan hanya itu, banyak jenis gorengan atau makanan manis yang dijual di pasar-pasar mengandung bahan pengawet dan pewarna sintetis.
Bahan-bahan ini digunakan untuk membuat bahan yang dapat tahan lama dan terlihat lebih menarik.
Namun, bahan-bahan ini juga bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, sakit kepala, dan reaksi alergi.
Buatlah menu sarapan yang seimbang untuk menjaga kesehatan, contohnya oatmeal, telur rebus, buah segar, yoghurt rendah lemak, atau roti gandum.
