Kabupaten Kudus, kabarpati.com – Setelah penantian panjang selama tujuh tahun, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus akhirnya resmi bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus. Keputusan tersebut disambut dengan antusiasme tinggi oleh civitas akademika, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah, karena dianggap sebagai langkah besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam di wilayah Jawa Tengah bagian timur laut.
Peresmian ini menjadi momen bersejarah yang tak hanya berdampak pada lingkup akademik, tetapi juga sosial dan ekonomi masyarakat Kudus serta wilayah sekitarnya seperti Pati, Jepara, Rembang, Blora, dan Grobogan.
Latar Belakang Perubahan IAIN ke UIN
Transformasi IAIN menjadi UIN bukanlah proses yang instan. Perjalanan panjang ini dimulai sejak 2017, saat munculnya wacana penguatan peran IAIN Kudus dalam pengembangan keilmuan berbasis integrasi antara ilmu agama dan ilmu umum. Dalam upaya tersebut, pihak kampus secara bertahap membuka program-program studi umum seperti Ekonomi Syariah, Manajemen, Hukum Tata Negara, dan lainnya.
Kementerian Agama RI melalui proses panjang akhirnya memberikan lampu hijau melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang perubahan nama dan status kelembagaan menjadi Universitas Islam Negeri Sunan Kudus.
Nama “Sunan Kudus” dipilih sebagai bentuk penghormatan terhadap salah satu Wali Songo yang dikenal luas sebagai tokoh penyebar Islam di tanah Jawa dengan pendekatan budaya dan toleransi tinggi.
Dampak Positif Transformasi Menjadi UIN
Transformasi ini membawa banyak implikasi positif, antara lain:
1. Peningkatan Kualitas Akademik
Dengan status universitas, UIN Sunan Kudus memiliki kewenangan lebih luas untuk membuka program studi lintas disiplin, termasuk sains, teknologi, dan ilmu sosial. Hal ini mendorong peningkatan kualitas riset, kolaborasi akademik, dan daya saing lulusan di pasar kerja.
2. Daya Tarik Mahasiswa Baru
Perubahan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak calon mahasiswa dari luar daerah, karena UIN memiliki daya tarik yang lebih tinggi dibandingkan institut. Hal ini sudah terlihat dari peningkatan jumlah pendaftar di tahun ajaran 2025/2026.
3. Dukungan Infrastruktur
Pemerintah pusat melalui Kementerian Agama juga akan memberikan tambahan anggaran dan dukungan infrastruktur. Kampus UIN Sunan Kudus direncanakan akan memperluas fasilitas laboratorium, perpustakaan, asrama, serta pusat studi dan inovasi.
4. Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Dengan meningkatnya jumlah mahasiswa, staf pengajar, serta tamu-tamu akademik, perputaran ekonomi di sektor perumahan, kuliner, transportasi, dan UMKM di Kudus diperkirakan akan meningkat signifikan.
Harapan dari Tokoh dan Masyarakat
Plt. Rektor UIN Sunan Kudus, Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., menyampaikan rasa syukur atas capaian besar ini. Ia berharap UIN Sunan Kudus bisa menjadi pelopor kampus berbasis Islam yang unggul dalam inovasi, inklusivitas, dan integrasi keilmuan.
“Transformasi ini adalah amanah besar. Kami berkomitmen menjadikan UIN Sunan Kudus sebagai pusat kajian keislaman dan keilmuan yang berorientasi pada kemaslahatan umat,” ujarnya dalam sambutan resmi peresmian.
Sementara itu, Bupati Kudus, Dr. Ars. Sam’ani Intakoris, S.T., M.T., mengungkapkan dukungannya terhadap pengembangan UIN. “Ini momentum emas bagi Kudus untuk tumbuh sebagai kota pendidikan. Pemerintah daerah siap berkolaborasi,” tegasnya.
Tak ketinggalan, warga sekitar kampus pun mengaku senang. Mereka melihat peluang usaha semakin terbuka, terutama dalam bidang kos-kosan, kantin, warung makan, dan jasa fotokopi.
Program Unggulan dan Visi UIN Sunan Kudus
Sebagai UIN, institusi ini menargetkan beberapa program unggulan di masa depan, seperti:
- Pengembangan Smart Campus Berbasis Digital
- Pendalaman studi Islam melalui kajian kitab kuning dan tafsir kontemporer
- Kolaborasi internasional dengan kampus Islam di Timur Tengah dan Asia Tenggara
- Inkubator bisnis berbasis Ekonomi Syariah dan UMKM halal
- Pusat kajian moderasi beragama dan toleransi antarumat
Visi yang diusung adalah menjadi universitas Islam yang unggul dalam integrasi ilmu, riset, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah dan kearifan lokal.
Penutup
Transformasi IAIN Kudus menjadi UIN Sunan Kudus adalah tonggak sejarah penting dalam dunia pendidikan tinggi di Pantura timur. Lebih dari sekadar pergantian nama, ini adalah lompatan strategis yang membuka peluang besar bagi peningkatan kualitas SDM, kemajuan ekonomi lokal, dan pelestarian nilai-nilai keislaman moderat.
Sebagai bagian dari masyarakat Pati dan sekitarnya, kita tentu berharap UIN Sunan Kudus menjadi kampus yang tidak hanya mencetak sarjana unggul, tapi juga menjadi penjaga warisan intelektual dan spiritual Walisongo.
Kabar pati yang lain bisa dilihat di kabarpati.com