Menurut laporan Global Business Briefing, produsen otomotif Honda secara resmi telah mengungkapkan pencapaian penting selama periode tahun fiskal hingga Maret 2025.
Merek asal Jepun tersebut sukses mencatatkan penjualan sebesar 20,57 juta unit sepeda motor ke seluruh 37 negeri.
Berdasarkan laporan dari Paultan, Honda sukses mencatatkan rekor terbanyak dalam sejarah penjualannya. Angka tersebut mewakili 40% pangsa pasaran otomotif di seluruh dunia untuk kendaraan roda dua.
Honda melihat peningkatan permintaan signifikan berasal dari negara-negara sedang berkembang semisala India, yang kini menduduki posisi sebagai pasar untuk sepeda motor dengan skala tertinggi di seluruh dunia.
Selanjutnya, produsen mengestimasi bahwa penjualan mereka akan meraih angka 60 juta unit sepeda motor di tahun 2030. Untuk mewujudkan ambisinya itu, Honda berkomitmen untuk berkonsentrasi pada produksi kendaraan ramah lingkungan bersama-sama dengan terus meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar pada mesin yang menggunakan bensin.
Di awal tahun 2025, Honda memulai penjualan skuter listrik Active e: dan QC1 di India. Setelah itu, varian global CUV e: serta ICON e: diluncurkan terlebih dahulu di Indonesia sebelum menjangkau pasaran Vietnam, Thailand, dan Filipina.
Kelak, Honda CUV e: direncanakan pula untuk meluncur di pasaran Eropa serta Jepang dalam tahun ini.
Sebagai komponen dalam tujuan untuk mencapai posisi terdepan sebagai pembuat kendaraan bermotor listerik utama, Honda berencana menghasilkan sepeda motor listrik dengan pendekatan moduler.
Pabrik spesialis untuk memproduksi motor listrik sedang dibuat di India dan ditargetkan akan mulai berfungsi pada tahun 2028.
