Gaji Direktur IT Bank DKI yang Kontroversial Dicopot Pramono Anung

banner 468x60





,


Jakarta




Gubernur DKI Jakarta
Pramono Anung
Wibowo mengakhiri jabatan Direktur Teknologi dan Operasional.
Bank DKI
Amirul Wicaksono. Pemecatan terjadi setelah ada masalah dengan pelayanan digital milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta itu.





Jadi, untuk itu, saya akan putuskan pembebastugasan Direktur IT-nya segera dilakukan dan harus dilakukan sekarang


,” ujar Prabowo saat menghadiri pertemuan tertutup dengan jajaran direksi Bank DKI pada hari Selasa, tanggal 8 April 2025, sebagaimana dilaporkan oleh akun Instagram @pramonoanungw. Kemudian, berapa jumlah pendapatan yang diperoleh Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI tersebut?


Gaji
Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Bank DKI


Menurut Laporan Tahunan 2023 PT Bank DKI, elemen-elemen remunerasi atau pendapatan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi mencakup gaji atau uang saku, tunjungan, fasilitas, serta tantiem atau bonus berdasarkan prestasi kerja. Kriteria penentuan remunerasi ini mengacu pada sejumlah aturan yang telah ditetapkan, termasuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 45/POJK.03/2015 dan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta No. 79 tahun 2019.


Berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank DKI No. 05/KEP-DIR/IX/2022 yang membahas Mengenai Pendapatan Direktur dan Komisaris PT Bank DKI, kompensasi untuk pemimpin utama mencakup THR agama, gaji posisi, dana pensiun, waktu liburan tahunan, serta izin panjang sebagai fasilitas tambahan.

Bacaan Lainnya
banner 300x250


Berikutnya, manfaat yang ditawarkan meliputi sarana transportasi, infrastruktur utility, seragam kerja, alat komunikasi beserta laptop, keanggotaan klub, dana untuk perjalanan bisnis atau pelatihan, layanan kesehatan, dukungan hukum, dan juga keanggotaan asosiasi profesional.


Rumus untuk menghitung pendapatan CEO Bank DKI diatur dalam Perda DKI Nomor 79 Tahun 2019 pada Bab III tentang penetapan Pendapatan Bagian Kedua, pasal 9 butir (1) dan (2). Sedangkan bagi direksi yang lain maksimal adalah 90% dari gaji CEO tersebut.


Di tahun buku 2023, jumlah kompensasi yang meliputi gaji, bonus, tunjangan tetap, tantiem, serta berbagai fasilitas dalam wujud non-kayu untuk keenam direksi di Bank DKI mencapai angka Rp 26.252.000.000. Di sisi lain, paket tambahan fasilitas dalam bentuk kayu, misalnya tempat tinggal, moda transportasi, perlindungan kesehatan, dll senilai Rp 3.458.000.000.


Total seluruh kompensasi serta paket manfaat berupa natura untuk keenam direksi di Bank DKI sepanjang tahun 2023 adalah senilai Rp 29.710.000.000. Jika dibagi secara merata antara semua pihak, hal ini setara dengan masing-masing individu memperolehRp 4,9 miliar per tahun atau kira-kira Rp 412 juta tiap bulannya.


Harta Kekayaan Amirul Wicaksono


Menurut data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dalam format elektronik (e-LHKPN) yang diposting di situs web Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Amirul melaporkan jumlah harta bendanya untuk pertama kalinya pada tahun 2021 ketika ia baru saja dilantik menjadi Direktur Teknologi dan Operasi Bank DKI. Dalam jangka waktu dua tahun beruntun, nilai kekayaannya adalah sekitar Rp 8.339.000.000 pada tahun 2021 serta meningkat menjadi Rp 9.727.955.000 pada tahun 2022.


Berikut adalah laporan harta kekayaan penyelenggara negara terakhir yang diserahkan oleh Amirul, yakni pada hari Senin, 25 Maret 2024 dan nilainya sebesar Rp 12.310.000.000. Rincian pelaporannya sebagai berikut:


– Properti tanah serta gedung: Rp 7.073.000.000.


– Kendaraan bermotor dan peralatan mesin: Rp 475.000.000.


– Kekayaan berbentuk harta Bergerak lainnya: Rp 22.000.000.


– Surat berharga: –


– Uang tunai dan setara uang tunai:Rp 4.765.000.000.


– Harta lainnya: –


– Utang: Rp 25.000.000.


Pada LHKPN milik Amirul, ia menyebutkan memiliki enam lahan atau gedung yang berasal dari kerja keras pribadinya. Properti-properti ini terletak di berbagai tempat seperti Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, serta Magelang, dengan ukuran antara 29 sampai 1.710 meter persegi.


Dia pun memiliki koleksi empat alat transportasi yang diperoleh dari usahanya sendiri. Barang-barang tersebut terdiri atas mobil Toyota Soluna (2000) dengan nilai sebesar Rp 27 juta, mobil Toyota Kijang Innova (2014) bernilai Rp 180 juta, mobil Mazda CX-5 (2016) berharga Rp 250 juta, serta motor Kawasaki W175 (2019) senilai Rp 18 juta.


Ervana Trikarinaputri


menulis artikel ini.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *