Fakta Unik Gempa Bogor: Dipicu Sesar Aktif, Warga Dengar Ledakan dan Gemuruh

banner 468x60


,

JAKARTA – Kepala Badan
Gempa
Bumi dan tsunami menurut laporan dari BMKG Daryono mengungkapkan berbagai detail tentang gempa yang melanda Bogor pada hari Kamis, 10 April 2025.

Guncangan gempa itu ternyata memiliki kekuatan magnitudo 4,1 dan menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat lantaran cukup keras serta disertai suara ledakan atau gemuruh sebelum terjadi.

FAKTANYA TENTANGL GEMA DI BOGOR DISEBABKAN OLEH KEGIATAN SESAR AKTIF


Gempa Kepala Magnitud 4,2 Menggoyangkan Solok, Berikut Penjelasannya dari BMKG

Bacaan Lainnya
banner 300x250

1. Gempa di Bogor berlangsung pada hari Kamis, tanggal 10 April 2025 jam 22:16:13 WIB (sekitar malam hari).

2. Gempa Bogor berpotensi skala M4,1 dengan pusat gempa yang ada di daratan secara spesifik di titik koordinat 6.62 LS serta 106.8 BT dan jarak kedalamannya mencapai 5 kilometer dari permukaan bumi.

:

Aceh Terkena Gempa Berkekuatan 6,2 dengan kedalaman 10 Kilometer, Tidak Ada Ancaman Tsunami

3. Gempa Bogor termasuk dalam kategori gempa tektonik yang terjadi di kulit bumi bagian atas (gempa dengan hipocenter dangkal). Hal ini disebabkan oleh kegiatan patahan-patahan aktif di daerah tersebut.

4. Indikasi bahwa Gempa Bogor merupakan jenis gempa tektonik dapat dilihat dari pola gelombang gempa yang direkam oleh sensor seismik di DBJI (Darmaga) dan CBJI (Citeko), menunjukkan adanya sifat gelombang S (Shear) yang signifikan dengan spektrum frekuensi tinggi (Gelombang Shear yang kuat menjadi ciri khas dari gempa tektonik akibat putusnya sesar dan pelepasan energi tersebut).

:

Gempa berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang Banten, terjadi dua kali hari ini pada tanggal 6 April 2025.

5. Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber gempa dari BMKG, terlihat bahwa Gempa Bogor berjenis pergeseran lateral (strike-slip).

6. Lokasi episentrum gempa di Bogor berada pada rute Sesar Citarik dengan pola pergerakan geser menyeberang (Sidarto, 2008).

7. Indikasi kuat menyebutkan bahwa Pembangkit Gempa di Bogor kemungkinan besar merupakan Sesar Citarik yang beroperasional dengan mekanisme gesek lateral kiri (sinistrial strike-slip), seperti telah dianalisis dalam penentuan pola asal-usul gempa oleh BMKG.

8. Guncangan gempa bumi terasa di area Kabupaten Bogor, Kota Bogor, serta Depok dengan tingkat intensitas antara III sampai IV skala MMI dan mengakibatkan kerusakan minimal pada sebagian gedung perumahan di Kota Bogor.

9. Gempa di Bogor yang disertai oleh suara gemuruh dan dentuman merupakan fenomena biasa. Suara ini timbul akibat adanya getaran dengan frekuensi tinggi di dekat permukaan tanah, menunjukkan bahwa episentrum dari gempa tersebut berada pada kedalaman yang sangat dangkal. Setiap gempa bumi yang amat dalam akan menghasilkan bunyi seperti ledakan atau denturan serta gemuruh (Gempa dengan kedalaman hiposenter yang sangat rendah bisa menciptakan dengung keras atau suara bergemuruh yang dapat didengar jika seseorang cukup dekat. Bunyinya disebabkan oleh getaran bertekanan tinggi dari gempa itu sendiri).

10. Hingga pagi ini 11 April 2025 pukul 6.00 WIB, hasil monitoring BMKG terhadap Gempa Bogor telah terjadi aktivitas gempa susulan sebanyak 4 kali:

– Pukul 23.12 WIB (Ke magnitude 1,9)

– Jam 23.14 WIB (Magnitude 1,7)

– Jam 1:04 WIB (Magnitude 1,6)

– Pukul 1:38 WIB (Magnitude 1,7)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *