“Sampai pada akhirnya, alhamdulillah saya pun sudah bertemu dengan bapak saya yang saat ini, yaitu bapak tiri saya,” jelas Syifa.
Dulu, Syifa Hadju tidak pernah membayangkan dirinya akan menikah.
Namun, hal itu mulai berubah seiring waktu, terutama ketika Syifa Hadju bertemu dengan ayah tiriannya.
Dalam sebuah podkast bersama Grace Tahir, wanita yang dikenal sebagai Cipa itu menceritakan bahwa dia pernah meragukan kepastian tentang perkawinannya di masa mendatang.
“Sungguh, sebelumnya saya tidak pernah terpikirkan soal perkawinan,” jelas Syifa.
Artinya, sejak kecil aku memang besar bersama pengasuhan ibu ku itu.
single parent.”
“Jadi,
Saya sebenarnya tidak terlalu memikirkan pernikahan sama sekali.
gitu,” bebernya.
Sebagai gantinya memikirkan perkawinan, Syifa Hadju lebih tertarik untuk bekerja agar bisa menyediakan hal-hal terbaik untuk ibunya serta kakaknya.
Saya hanya berkonsentrasi seperti, ‘Ya Tuhan, saya ingin bekerja dengan sungguh.’
Saya bisa membangun masa depan untuk saya dan untuk dia, saudari saya.
‘,” ujarnya.
Saat pertemuan dengan ayah tiriannya, Andre Ariyantho, pandangan Syifa mengalami perubahan.
Syifa Hadju Memang Termasuk Wanita Independen, Dulu Pernak Rasakan Kebutuhan akan Peran Lelaki
Pacar El Rumi telah menjadikan Andre seolah-olah bapak kandungnya sendiri.
“Sampai pada akhirnya, Alhamdulillah saya pun sudah bertemu dengan bapak saya yang saat ini, yaitu bapak tiri saya,” jelas Syifa.
Ia melanjutkan, ‘Aku merasakan dia seperti bapak bagiku,’.
Syifa Hadju pernah tidak memiliki hasrat untuk menikah.
Syifa Hadju bahkan berpikir bahwa dia tak memerlukan kehadiran seorang pria dalam hidupnya.
Ini terjadi karena latar belakangnya yang membesar di bawah asuhan seorang ibu saja, dia harus bersusah payah menjadi orang tua tunggal tanpa adanya figur ayah.
Dididik oleh ibu, Syifa Hadju sempat berfikir tidak membutuhkan sosok pria.
Menonton sang ibu berjuang dengan gigih demi mendidik diri dan saudaranya, Syifa menyadari bahwa dia mampu berkembang menjadiorang yang mandiri tanpa harus mengandalkan orang lain.
Menurut kutipan dari YouTube @gt.bodyshot pada hari Kamis (27/3/2025), Syifa Hadju juga menyebutkan mengenai masalah trauma.
Saya tidak tahu apakah itu karena trauma atau hanya,
Karena ibuku selalu mengajarkanku agar tidak bergantung pada siapa pun,” ujar Syifa Hadju.
“Dan
she rais us
Saya dan saudara laki-laki saya ini memang bersama-sama bekerja dengannya,” lanjutnya.
Syifa juga menyatakan pernah merasa tak membutuhkan sosok pria.
Karena wanita berusia 24 tahun itu, sudah diajar oleh Ibunya supaya tidak mengandalkan oranglain.
Lebih dari itu, dia menyaksikan ibunya berhasil mendidik dirinya dan saudara kandungnya tanpa bantuan orang lain, hanya dengan berbekal kerja keras.
Maka sebenarnya pada awalnya saya tidak merasakan adanya keperluan diri saya di sana.
figure
seorang laki-laki,” ujar Syifa.
“Maka dia berkata seperti ini, ‘yah sudah sepertinya saya bisa bekerja sendiri dan mencari uang untuk ibu serta adik saya,’.”Tambahnya.
Artikel ini sudah dipublikasikan di Tribunnews.com denganjudul
Syifa Hadju Pernah Tidak Membutuhkan Peran Seorang Lelaki Karena hanya Diasuh Oleh Ibunya Sendiri, Menyinggung Tentang Traumanya,
Ikuti pemutaran film “Norma: Di antara Mertua dan Menantu,” di mana gosip soal Ariel NOAH bersama Wulan Guritno menjadi sorotan.