Sepanjang karir bisnisnya yang berlangsung 47 tahun di Indonesia, Daihatsu sudah mencatatkan penjualan sekitar 3,7 juta unit.
Sri Agung Handayani, Direktur Pemasaran dan Perencanaan Korporat serta Komunikasi di PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menyebut pencapaian tersebut menjadikan Daihatsu menjadi merek otomotif yang patut diperhitungkan di tingkat nasional.
“Berterima kasih sekali lagi kepada semua orang,” ungkap Sri Agung di Jakarta, Selasa, (20/5).
Menurut Sri Agung selama 16 tahun terakhir, ADM menduduki peringkat kedua dalam hal penjualan di Indonesia.
“Dengan demikian, masyarakat Indonesia memiliki peran yang sangat signifikan untuk Daihatsu,” jelasnya.
Pada kesempatan kali ini, ADM mengumumkan kampanye baru dengan tema ‘Bahagia Sejak Pertama’.
Kampanye ini adalah sebagian dari upaya Daihatsu dalam menguatkan ikatan emosional melalui pendekatan bernuansa musik.
“Menurut hasil beberapa survei terhadap pelanggan, ternyata mendengarkan musik merupakan salah satu kegiatan favorit yang sering dijalankan oleh konsumen,” jelas Sri Agung.
Oleh karena itu, Daihatsu bekerja sama dengan grup musik d’Masiv untuk menjadi duta merek mereka.
Alasan di balik kempena ‘Bahagia Sejak Pertama’ ini bermula dari niat Daihatsu yang ingin mendampingi tiap moment penting dalam kehidupan masyarakat.
Ini disebabkan karena banyak masyarakat yang menjadikan kendaraan merek Daihatsu sebagai pilihan utama mereka.
Keputusan akhir jatuh pada d’Masiv dikarenakan terdapat persamaan nilai di antara Daihatsu dengan grup band yang telah eksis selama 22 tahun lamanya.
“Semenjak didirikan, para member dari d’Masiv tetap tidak berubah, yaitu lima orang ini,” ujar Sri Agung.
Kebijakan seperti jiwa gotong royong, ketaatan, dan kesetiaan d’Masiv sesuai dengan prinsip-prinsip yang digunakan oleh Daihatsu.
Rian Ekky, vokalis dari grup band d’Masiv, menyebutkan bahwa ciri khas Daihatsu sebagia merek asal Jepang adalah kekuatan, kesederhanaan, serta kedekatannya dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Sesuai dengan prinsip-prinsip yang dijunjung tinggi oleh d’Masiv,” tandasnya.
