BMW Melompat dari Akhir Tol Gresik yang Masih Tak Tersambung, Karena Pengemudi Terlalu Memusatkan Perhatian pada Hal ini
BMW Melompat dari Akhir Tol Gresik yang Masih Tak Tersambung, Karena Pengemudi terlalu Fokus pada Hal Ini
Sebuah sedan BMW melompat dari ketinggian 5 meter diujung tol Gresik yang masih belum terhubung karena sang pengemudi sedang memperhatikan kejadian tersebut.
/ Peristiwa
Ferdian 7 Agustus Pukul 19:30 7 Agustus Pukul 19:30
– Dua penumpang di mobil BMW berplat nomor P 805 NI merasakan hal yang sial.
Inilah yang terjadi setelah kendaraan mereka melompat dari akhir Tol Krian-Gresik yang belum dihubungkan saat perjalanan di tol Kebomas.
Diperkirakan bahwa sopir mobil terlalu sibuk memantau Google Maps.
Di lokasi yang diteliti, ternyata telah terpasang penghalang di jalan toll Krian-Gresik mendekati gerbang keluar Bunder.
Papan penanda berwarna hijau yang menunjukkan arah telah tertutup.
Hanya tanda panneau berwarna hijau yang menuntun jalan menuju Kebomas, Gresik, dan Lamongan mengarahkan kendaraan ke jalur kiri.
Karena memutuskan untuk secara patuh menggunakan Google Maps, mobil sedan BMW tersebut terus maju dengan arah yang ditentukan.
Jalan tol yang belum terhubung tersebut, ujungnya masih tetap terbuka.
Mobil ini meluncur dari akhir Jalur Tol Krian-Gresik dan jatuh dengan kecepatan sekitar lima meter di bawah.
Jalan kelihatan bergelombang ketika mobil meluncur turun. Mobil itu kemudian berhenti setelah bertabrakan dengan taman.
Menurut data yang dikumpulkan, kejadian tersebut berlangsung pada hari Sabtu (5/4/2025) sekira pukul 10 malam waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
Pengendara mobil sedan menurut petunjuk Google Maps dan akhirnya memasuki jalan tol KLBM yang belum terintegrasi, demikian dijelaskan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Aswoko pada hari Minggu (6/4/2025), sebagaimana dilaporkan TribunGresik.
Mobil itu dikendarai oleh Moch Rudie Herru Komandono, yang berusia 61 tahun dan beralamat di Perum Green Tamansari Blok B Nomor 1 RT 7/RW 4, Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya.
Penumpang bernama Endang Sri Wahyuni, yang berumur 47 tahun dan berasal dari Babatan di Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, juga ikut terdaftar.
Keduanya dalam keadaan aman. Cuma bagian depan kendaraan yang terdampak kerusakan.
“Moch Rudie Herru Komandono serta Endang Sri Wahyuni terluka dan telah diantar ke RSUD Ibnu Sina Gresik,” tambahnya.
Copyright 2025
Related Article