Honda Berniat Gila, Ingin Menggabungkan Dua Bintang Besar di MotoGP 2025
Ambisi Honda yang Ekstrem: Ingin Menggabungkan Dua Bintang Besar di MotoGP 2025
Tidak hanya satu pemain saja, Honda HRC Castrol dilaporkan berencana untuk menandatangani kontrak dengan kedua pembalap yaitu Pedro Acosta dan Toprak Razgatlioglu secara bersama-sama guna persiapan MotoGP pada tahun 2026.
/ Sport
Rezki Alif Pambudi 24 April, 10:15 WIB 24 April, 10:15 WIB
– Tim Honda HRC Castrol dipercaya tengah menyusun proyek ambisius untuk MotoGP 2026 di masa depan.
Selain terus mengembangkan Honda RC213V, Honda ingin menduetkan dua orang superstar yakni Pedro Acosta dan Toprak Razgatlioglu untuk MotoGP 2026.
Sebenarnya, Honda pada awalnya hanya diberitakan akan menandatangani salah satu pembalap antara Toprak Razgatlioglu dan Pedro Acasta.
Selama beberapa bulan terakhir, berita tentang kedua pembalap tersebut dikaitkan dengan kemungkinan pindah ke tim Honda telah ramai dibicarakan.
Tetapi dalam beberapa hari terakhir ini menjadi semakin intensif, sebab sepertinya pasar pembalap MotoGP untuk tahun 2026 telah dimulai dengan perlahan-lahan.
Manajer Razgatlioglu, Kenan Sofuoglu, telah mengungkapkan beberapa detail tentang pembicaraan awalnya dengan salah satu produsen yang diduga adalah Honda.
Bila dibandingkan dengan musim sebelumnya, kelihatannya Sofuoglu kini menjadi lebih percaya diri karena perfoma raksasa asal Jepang sedang menunjukkan peningkatan di awal tahun 2025.
“Jelas Toprak ingin ke MotoGP. Dua pekan terakhir kami mencoba memahami bagaimana cara mewujudkannya,” kata Sofuoglu, dilansir dari GPOne.
“Sudah ada satu penyelesaian yang ditemui, namun kita belum bisa menyatakannya sekarang karena proses diskusi dan evaluasinya masih berlangsung dengan cermat,” katanya.
“Saya baru saja menghadiri pertemuan dengan perusahaan tersebut kemarin. Merek ini memiliki beberapa konsep, jadi Toprak dan saya menyampaikan tentang diri kita berdua dan tampaknya mereka cukup antusias,” tambahnya.
Sementara itu, Manajer Acosta, Albert Varela, yang sebelumnya membantah kabar tentang kepergiannya dari KTM, kini malahan mengeluarkan pernyataan yang berlawanan.
“Batasku adalah tes pasca Grand Prix Jerez. Bila kesenjangan tersebut masih bisa diperpendek pada saat itu, maka akan sangat ideal,” ucap Varela kepada Speedweek.
“Yang kita dan KTM perlukan adalah sebuah keputusan penting, yaitu petunjuk pasti tentang pengembangan sepeda motornya. Namun bila hal tersebut tidak terwujud, kami pun siap untuk bertindak dengan fokus pada peninjauan ulang dan negosiator pilihan bagi Pedro,” tandasnya.
Meski demikian, bagi Acosta, Honda diberitakan rela merogok biaya besar termasuk membayari uang ganti kerugian karena membatalkan kesepakatan dengan KTM.
Satu kursi Honda HRC untuk musim depan masih kosong, jika kontrak Luca Marini yang habis akhir musim ini tidak diperpanjang.
Di posisi tempat duduk yang lain, Joan Mir tetap memegang kontrak resmi bersama produsen bernoda sayap terbuka tersebut hingga akhir tahun 2026.
Copyright 2025
Related Article
