7 Kebiasaan Sepele yang Memicu Kerusakan pada Kesehatan Perut Anda

banner 468x60


Tidak sadar, ada beberapa perilaku rutin yang dapat memiliki dampak negatif terhadap kesejahteraan lambung. Bila diabaikan, ini mungkin mengarah kepada masalah sistem pencernaan.


kabarpati.com

Tanpa disadari, kita sering kali mengembangkan kebiasaan-kebiasaan yang dapat membahayakan sistem pencernaan.

Sebuah contoh umum yang telah dikenali oleh banyak orang adalah konsumsi kopi tanpa makanan di perut, hal ini bisa menaikkan tingkat keasaman dan mengakibatkan gas berlebih.

Akan tetapi, di samping itu, terdapat sejumlah kebiasaan lain yang barangkali kerap kita remehkan namun dapat memiliki efek negatif pada kondisi kesehatan perut kita.

Bacaan Lainnya
banner 300x250


1. Mengonsumsi jus jeruk pada pagi hari ketika perut dalam keadaan kosong

Apabila biasanya Anda membuka hari dengan secangkir jus jeruk, lebih baik pikirkan lagi hal tersebut. Meminum buah jeruk ketika perut masih kosong dapat meningkatkan sekresi asam secara berlebihan sehingga bisa menimbulkan rasa mual, bengkak di perut, nyeri pada lambung, serta heartburn atau panas dalam.

Di samping itu, fruktosa pada buah-buahan bisa melambatkan proses pencernaan apabila dimakan sebelum makanan utama, yang akhirnya dapat menimbulkan ketidakseimbangan terhadap populasi probiotik di saluran cerna.


2. Memanfaatkan spons dalam membersihkan piring

Penyokong iklan seringkali menjadi lokasi perkembangan bakteria lantaran cenderung menghisap lembab.

Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan sikat dari plastik atau silikon yang kering dengan cepat dan lebih praktis untuk dibersihkan.

Agar tetap bersih secara optimal, sikat gigi harus dicuci menggunakan mesin cuci piring minimal satu kali dalam seminggu.


3. Meninggalkan Piring Kotor dalam Mesin Cuci Piring untuk Waktu yang Sangat Lama

Bisa jadi terdengar remeh, tapi meninggalkan piring yang belum dicuci di dalam mesin pencuci piring melewati 24 jam bisa menjadikannya sarang bagi pertumbuhan bakteri.

Apabila mesin cuci piring belum mencapai temperatur yang cukup panas, bakteri bisa tetap bertahan. Karena itu, dianjurkan untuk langsung membersihkannya sesudah dipakai.


4. Menukar Makanan Pokok dengan Salad

Memang benar salad kaya dengan vitamin dan serat, namun apabila dijadikan sebagai gantian untuk hidangan utama tanpa menambahkan unsur protein, maka tubuh dapat kekurangan zat-zat gizi yang dibutuhkannya.

Di samping itu, konsumsi makanan sejuk yang berlebihan bisa menunda proses pencernaan serta menciptakan rasa tidak nyaman di bagian perut.

Agar kesehatan pencernaan tetap baik, beri asupan makanan yang lebih hangat secara teratur.


5. Konsumsi Yogurt atau Dadih pada Malam Hari

Walau yogurt bermanfaat buat kesehatan saluran cerna, memakannya pada malam hari justru bisa menyebabkan dampak buruk, apalagi bagi orang-orang yang gampang terserang refluks asam ataupun masalah pencernaan.

Ketika mendekati waktu istirahat, metabolisme tubuh menjadi lebih lambat, sehingga mengonsumsi produk susu fermentasi seperti yogurt pada saat itu dapat memicu ketidaknyamanan di perut dan meningkatkan risiko konstipasi.


6. Terlalu Sering mengigit permen karet terus menerus

Mengunyah permen karet secara berlebihan bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan, antara lain sakit rahang serta diare.

Sebagian permen karet mungkin memuat pemanis sintetik yang susah diurai oleh tubuh, dan hal ini dapat menciptakan masalah pada sistem pencernaan apabila dimakan dalam jumlah besar.

Maka dari itu, lebih baik membatasi mengunyah permen karet menjadi tidak lebih dari satu buah setiap harinya.


7. Menggabungkan Beberapa Tipe Buah Secara Bersamaan

Berdasarkan prinsip Ayurveda, lebih baik mengonsumsi buah sendiri-sendiri tanpa mencampurnya dengan jenis buah yang berbeda.

Tiap buah punya derajat keasaman masing-masing, serta mencampurkannya bisa merusak proses pencernaan.

Di samping itu, menggabungkan buah-buahan dapat memperbesar kemungkinan timbulnya gas dan masalah pencernaan lantaran setiap jenis buah punya durasi proses dicerna yang tidak sama.


8. Konsumsi Kopi Berlebihan

Meminum terlalu banyak kopi bisa menyebabkan iritasi pada selaput lendir perut akibat kadar asam dan kafein di dalamnya yang tinggi.

Hal ini dapat mengakibatkan berbagai persoalan semacam sindrom hati-hati, iritasi lambung, serta penyakit pencernaan jangka panjang, khususnya pada individu dengan sistem pencernaan yang peka.

Apabila Anda kerap merasakan asam lambung sesudah meminum kopi, pikirkanlah untuk mengecilkan porsinya atau beralih ke jenis minuman lain yang lebih tidak menyebabkan iritasi pada perut.

(TribunSytle.com/Aris/brightside.me)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60