Perut buncit adalah masalah yang dapat menimpa siapa saja, terlepas dari bobot tubuh seseorang. Biasanya, orang-orang yang mengalami perut buncit hanya khawatir tentang celana atau baju yang tidak muat lagi, padahal ada risiko kesehatan besar di balik penumpukan lemak perut,
lho
.
Merujuk laman
Mayo Clinic,
memiliki banyak lemak di perut dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, sleep apnea, penyakit jantung, gula darah tinggi, hati berlemak, hingga storke. Jadi, penting untuk memastikan lingkar perut senantiasa di bawah angka 89 cm bagi perempuan, dan 102 cm bagi pria.
Lantas, bagaimana cara menjaga lingkar perut tetap ideal? Yuk, simak tips agar perut tidak buncit dalam artikel ini.
Saran untuk Mencegah Pembengkakan di Perut
Dirangkum dari laman
Healthline
, berikut cara yang bisa kamu lakukan agar perut tidak buncit dan tubuh tetap sehat.
1. Konsumsi Banyak Serat Larut
Makanan yang kaya serat larut dapat menyerap air saat melewati sistem pencernaan. Hal ini membantu memperlambat jalannya makanan dan membuatmu merasa kenyang lebih lama. Itulah mengapa serat larut sering dianggap efektif untuk menurunkan berat badan.
Namun, kelebihan serat larut bukan hanya itu. Makanan yang kaya serat larut seperti buah dan sayuran juga bermanfaat untuk mengurangi lemak di perut.
2. Konsumsi Makanan Tinggi Protein
Asupan protein yang tinggi akan meningkatkan pelepasan hormon peptida YY. Hormon tersebut dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.
Selain itu, sudah banyak penelitian observasional yang menunjukkan bahwa orang yang konsumsi banyak protein memiliki lebih sedikit lemak di perut. Makanan yang kaya protein meliputi daging, ikan, telur, susu, dan kacang-kacangan.
3. Kurangi Asupan Gula
Gula menyimpan kandungan fruktosa yang biasa disangkutpautkan dengan sejumlah gangguan kesehatan kronis apabila dikonsumsi secara berlebihan. Di antara masalah-masalah tersebut termasuk adanya risiko terkena penyakit jantung, diabetes jenis 2, serta sirosis hati.
Studi observasional juga menunjukkan hubungan antara asupan gula yang tinggi dengan peningkatan lemak di perut. Jadi, sebaiknya kurangi asupan makanan manis. Gula alami seperti madu asli juga harus digunakan dalam batas wajar, ya.
4. Olahraga Aerobik (Kardio)
Aerobik (cardio) adalah metode yang baik untuk memperbaiki kondisi kesehatan serta membakar kalori. Studi pun mencatat bahwa jenis aktivitas fisik ini mampu mengurangi kelebihan lemak di area perut. Akan tetapi, dampaknya bisa bervariasi dari satu individu ke lainnya, bergantung pada seberapa sering dan lama mereka melakukan latihan tersebut.
Dalam penelitian bertajuk
Efek dari Volume Tinggi versus Sedang Latihan Aerobik terhadap Hasil Kelebihan Lemak pada Wanita Pascamenopause: Percobaan Klinis Acak
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Christine M Friedenreich dan timnya, disebutkan bahwa wanita pasca-menopausa mengalami pengurangan lemak yang lebih signifikan saat menjalani olahraga aerobik sebanyak 300 menit setiap minggunya.
5. Angkat Beban
Latihan dengan dumbbell ataupun angkat besi merupakan metode yang tepat untuk meningkatkan ukuran otot serta mengecilkan badan. Tambahan pula, gerakan semacam ini berfungsi dalam pengurangan lapisan lemak di bagian perut.
Salah satu studi menunjukkan bukti kuat bahwa gabungan antara olahraga angkat beban dan kardio bisa sangat efektif dalam pengurangan lemak visceral. Jenis lemak ini cukup berbahaya karena terletak di sekitar organ penting seperti jantung dan abdomen.
Akan tetapi, sebelum memilih mengangkat beban, diharapkan berkonsultasi lebih dulu dengan dokter, ataupun mencari nasihat dari profesional lainnya.
trainer
profesional dan bersertifikat.
4 Desain Pakaian yang Membantu Sembunyikan Perut Bengkak Agar Terlihat Seimbang